Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan rencananya akan dikremasi di Nusa Dua, Bali. Saat ini, keluarga Hari Darmawan sudah berkumpul di Jakarta untuk membawa jenazah ke Bali.
Berdasarkan informasi dari Ratu Ommaya selaku staff humas The Body Shop Indonesia, perusahaan yang dipimpin anak Hari Darmawan, yakni Suzy Darmawan Hutomo mengatakan, pada awalnya keluarga berencana bisa membawa jenazah Hari Darmawan ke Bali sore tadi.
"(Sekarang) sedang proses di bawa ke Bali nya," ucap Ratu kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu belum dapat menyatakan secara pasti pukul berapa jenazah akan diberangkatkan ke Bali. Menurutnya, keluarga masih begitu berduka atas meninggalnya Hari Darmawan.
Seperti diketahui, Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di Sungai Ciliwung, dekat dengan kawasan Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, Bogor. Sebelumnya, Hari Darmawan diantar oleh karyawannya untuk mengunjungi vila di dekat Taman Wisata Matahari.
Setelah sampai di tempat tujuan, karyawannya meminta izin untuk mengambil air minum dan ketika kembali Hari Darmawan telah hilang. Kemudian, Hari Darmawan baru ditemukan tadi pagi pukul 06.30 WIB.
"Dari pernyataan keluarga, Pak Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia karena terpeleset saat berdiri di pinggir sungai yang terletak di belakang Villa favorit beliau di Megamendung," papar Ratu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Matahari Department Store kini berada di bawah Grup Lippo. Hari Darmawan terpaksa menjual Matahari Department Store kepada Grup Lippo ketika krisis tahun 1997.
Namun, ia masih meninggalkan aset berupa Taman Wisata Matahari yang dibangun pada tahun 2007 di atas lahan seluas 16,5 hektare (ha) yang kini berkembang menjadi 40 ha.
(eks/eks)