Diskusi Ahmadiyah di Bogor Batal Digelar

Jakarta, CNN Indonesia -- Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kemang, Bogor, dan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) sepakat membatalkan acara diskusi bertajuk 'Mengenal Lebih Dekat Ahmadiyah'.

Acara itu diselenggarakan Gusdurian Bogor, dan dijadwalkan berlangsung di Kampus Mubarak Jalan Raya Parung-Bogor KM 27, Kemang, Bogor, Sabtu (17/3) pukul 16.00 WIB.

Dalam poster acara yang tersebar di media sosial, sebelumnya tertulis, diskusi tersebut akan menghadirkan narasumber Ketua Umum PP Pemuda Muslim Ahmadiyah, Mubarak Ahmad Kamil dan Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI). Dalam Undangan juga tertulis acara tersebut merupakan diskusi bulanan yang diselenggarakan Gusdurian Bogor.

Pembatalan diskusi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan dengan kop Jemaah Ahmadiyah Indonesia.

Dalam surat itu Jemaat Ahmadiyah Kemang, Bogor, yang beralamat di Kampus Mubarak memberitahukan kepada Kepala Desa Pondok Udik, Sutisna tentang pembatalan acara diskusi dengan Gusdurian.

"Menindaklanjuti dari hasil pertemuan antara Pengurus Jemaat Ahmadiyah Kemang dengan Muspika Kemang hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 jam 11.00 WIB, maka diskusi antara Gusdurian dengan Jemaat Ahmadiyah Kemang yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu 17 Maret 2018 kami batalkan," demikian bunyi surat pemberitahuan yang ditandatangani Ketua Jemaat ahmadiyah Kemang, Ma'sum Ahmad.

Surat tersebut juga ditembuskan kepada Camat Kemang, Kapolsek Kemang, dan Koramil Kemang, Bogor.

Lihat juga: Masyarakat Sambut Baik Gerakan Bersih Kota Tua Umat Ahmadiyah

Sementara berdasarkan pantauan CNN Indonesia.com, lokasi Kampus Mubarak, Sabtu (17/3) tampak sepi.

Di depan gerbang terdapat beberapa orang yang sedang berbincang, termasuk dua anggota polisi dan satu anggota TNI AD.

Nurdiansyah, seorang petugas keamanan Kampus membenarkan pembatalan acara diskusi tersebut.

"Setelah poster acara beredar, Muspika ke sini. Kemarin ada dari Polsek, kecamatan dan beberapa pihak yang ketemu pengurus di kampus ini," kata Nurdiansyah kepada CNN Indonesia.com.

Nurdiansyah tidak mengetahui alasan pembatalan diskusi tersebut. Ia hanya mengatakan keputusan pembatalan acara ditentukan kemarin setelah bertemu dengan Muspika Kemang.

"Dibatalkan sesuai kesepakatan bersama Muspika kemarin. Makanya hari ini kosong, panitia juga sudah enggak ada," kata Nurdiansyah.

CNN Indonesia.com mencoba menghubungi panitia diskusi untuk meminta keterangan tentang pembatalan tersebut, namun belum mendapat respon.

Lihat juga: Dewan Pertimbangan MUI Tegaskan Tolak LGBT dan Ahmadiyah

(ugo)