Sandi Sebut Anies Nakal Ambil Sampah Pakai Tangan Kosong
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 20 Mar 2018 12:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali menyinggung soal tumpukan sampah di pesisir Utara Jakarta.
Sandi menyebut aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat mengunjungi dan ikut membersihkan sampah dengan tangan kosong sebagai tindakan 'nakal'.
"Kemarin di Muara Angke yang Pak Gubernur sampai turun pake tangan sendiri, nakal sekali ya, ambil sampahnya pakai tangan," kata Sandi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
Anies memang sempat mengunjungi lautan sampah di Muara Angke. Dia juga ikut bergabung membersihkan sampah bersama pasukan oranye yang telah bergelut dengan sampah kurang lebih selama tiga hari.
Sandi memang sebelumnya mengingatkan agar petugas kebersihan yang mengangkut sampah di Muara Angke tetap menjaga kesehatan. Salah satunya dengan selalu mengenakan sarung tangan saat bekerja.
Namun, Anies justru langsung turun tangan tanpa mengenakan sarung tangan. Bahkan kata Anies jika mengenakan sarung tangan pekerjaan mereka justru akan sulit karena jadi licin saat bersentuhan langsung dengan lumpur dan sampah.
Lebih lanjut Sandi juga menyebut tumpukan sampah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan energi listrik, alih-alih diangkut ke Bantargebang.
"Jadi sampah-sampah yang kemarin dijadikan reklamasi kecil-kecilan itu sebenarnya bisa jadi sumber energi," katanya.
Sampah-sampah itu kata Sandi bisa dikelola untuk pembangkit listrik tenaga sampah di kawasan Kepulauan Seribu yang memang masih kekurangan pasokan listrik.
"Energi surya, energi bayu (angin) dan bisa juga energi sampah, dari pada diangkut ke Bantargebang, cost-nya mahal," katanya.
"Ini yang harus dipikirkan," lanjutnya.
Anies menilai para pekerja pengangkut sampah di kawasan konservasi Mangrove Muara Angke sulit bekerja dengan alat berat. Kondisi sampah yang mengapung dan mengendap di perairain membuat sampah lebih mudah diangkut dengan tangan kosong.
"Pakai garpu (eskavator) saat ditancapkan susah diangkat lagi, maka tadi banyak yang pakai tangan langsung ambil sampahnya," kata Anies. (pmg/sur)
Sandi menyebut aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat mengunjungi dan ikut membersihkan sampah dengan tangan kosong sebagai tindakan 'nakal'.
"Kemarin di Muara Angke yang Pak Gubernur sampai turun pake tangan sendiri, nakal sekali ya, ambil sampahnya pakai tangan," kata Sandi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies memang sempat mengunjungi lautan sampah di Muara Angke. Dia juga ikut bergabung membersihkan sampah bersama pasukan oranye yang telah bergelut dengan sampah kurang lebih selama tiga hari.
Sandi memang sebelumnya mengingatkan agar petugas kebersihan yang mengangkut sampah di Muara Angke tetap menjaga kesehatan. Salah satunya dengan selalu mengenakan sarung tangan saat bekerja.
Lebih lanjut Sandi juga menyebut tumpukan sampah itu sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai bahan energi listrik, alih-alih diangkut ke Bantargebang.
"Jadi sampah-sampah yang kemarin dijadikan reklamasi kecil-kecilan itu sebenarnya bisa jadi sumber energi," katanya.
Sampah-sampah itu kata Sandi bisa dikelola untuk pembangkit listrik tenaga sampah di kawasan Kepulauan Seribu yang memang masih kekurangan pasokan listrik.
"Energi surya, energi bayu (angin) dan bisa juga energi sampah, dari pada diangkut ke Bantargebang, cost-nya mahal," katanya.
"Ini yang harus dipikirkan," lanjutnya.
Anies menilai para pekerja pengangkut sampah di kawasan konservasi Mangrove Muara Angke sulit bekerja dengan alat berat. Kondisi sampah yang mengapung dan mengendap di perairain membuat sampah lebih mudah diangkut dengan tangan kosong.
"Pakai garpu (eskavator) saat ditancapkan susah diangkat lagi, maka tadi banyak yang pakai tangan langsung ambil sampahnya," kata Anies. (pmg/sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK