TransJakarta Targetkan 300 Ribu Penumpang dari OK Otrip
Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 21 Mar 2018 10:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Transportasi Jakarta menargetkan 300 ribu penumpang tambahan setiap harinya saat program OK Otrip resmi dilaksanakan.
Direktur Operasional TransJakarta Daud Joseph menilai, target 300 ribu pelanggan setiap hari dari program OK Otrip ini bisa terlaksana mengingat ada 2.000 armada bus, baik kecil maupun sedang yang tergabung dalam program ini.
"Kami target 300 ribu pelanggan setiap hari, ini bisa. Pasti bisa, sebab ada kurang lebih 2.000 armada yang bergabung," kata Daud ditemui di kawasan Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dengan demikian kata Daud, PT TransJakarta bisa memenuhi target satu juta penumpang setiap hari paling lambat November 2018.
"Jadi OK Otrip ini menjadi support system. Saat ini kami bisa tembus 500 sampai 700 ribu penumpang dalam sehari, dengan adanya OK Otrip bisa jadi penambah 300 ribu penumpang, jadi satu juta setiap hari," katanya.
Lebih lanjut kata Daud, 300 ribu penumpang ini akan didapat dari penumpang kendaraan umum yang semula menggunakan angkutan kota (angkot) atau bus kecil lainnya yang memang tak terjangkau armada TransJakarta.
Dengan OK Otrip yang diklaim bisa menjangkau hingga ke pelosok, dia berpendapat masyarakat yang semula tak menggunakan TransJakarta akan memilih menggunakan armada ini yang kemudian disambung dengan armada OK Otrip.
"Karena alasan tidak menggunakan TJ (TransJakarta) itu tujuan mereka jauh dari bus stop, jadi setelah ada OK Otrip tidak ada alasan lagi jauh dari bus stop, kami kan sudah terintegrasi dengan armada yang bisa masuk ke pelosok, jadi bisa dong 300 ribu penumpang tambahan," ujarnya.
Tak hanya itu, PT TransJakarta juga kemungkinan akan membuka rute baru demi memenuhi kebutuhan warga. Salah satunya rute TransJakarta yang akan dibuat untuk mencapai kawasan pemukiman DP Nol Rupiah jika program ini telah resmi dibangun.
"Kami ada perkuatan rute, rute selama ini jumlahnya masih terbatas. Kami rencana ada tambah lagi, misal ada beberapa rusun salah satunya tujuan ke kawasan DP nol itu," kata dia. (pmg)
Direktur Operasional TransJakarta Daud Joseph menilai, target 300 ribu pelanggan setiap hari dari program OK Otrip ini bisa terlaksana mengingat ada 2.000 armada bus, baik kecil maupun sedang yang tergabung dalam program ini.
"Kami target 300 ribu pelanggan setiap hari, ini bisa. Pasti bisa, sebab ada kurang lebih 2.000 armada yang bergabung," kata Daud ditemui di kawasan Balai Kota, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian kata Daud, PT TransJakarta bisa memenuhi target satu juta penumpang setiap hari paling lambat November 2018.
"Jadi OK Otrip ini menjadi support system. Saat ini kami bisa tembus 500 sampai 700 ribu penumpang dalam sehari, dengan adanya OK Otrip bisa jadi penambah 300 ribu penumpang, jadi satu juta setiap hari," katanya.
Dengan OK Otrip yang diklaim bisa menjangkau hingga ke pelosok, dia berpendapat masyarakat yang semula tak menggunakan TransJakarta akan memilih menggunakan armada ini yang kemudian disambung dengan armada OK Otrip.
"Karena alasan tidak menggunakan TJ (TransJakarta) itu tujuan mereka jauh dari bus stop, jadi setelah ada OK Otrip tidak ada alasan lagi jauh dari bus stop, kami kan sudah terintegrasi dengan armada yang bisa masuk ke pelosok, jadi bisa dong 300 ribu penumpang tambahan," ujarnya.
Tak hanya itu, PT TransJakarta juga kemungkinan akan membuka rute baru demi memenuhi kebutuhan warga. Salah satunya rute TransJakarta yang akan dibuat untuk mencapai kawasan pemukiman DP Nol Rupiah jika program ini telah resmi dibangun.
"Kami ada perkuatan rute, rute selama ini jumlahnya masih terbatas. Kami rencana ada tambah lagi, misal ada beberapa rusun salah satunya tujuan ke kawasan DP nol itu," kata dia. (pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK