Dua Menteri Jokowi Kawal Program Bela Negara untuk Napi

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoy dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meluncurkan kegiatan pembinaan kesadaran bela negara bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Sekitar 500 narapidana campuran dari Lapas Kelas 1 Cipinang dan Lapas Kelas 2 Bambu mengikuti peluncuran kegiatan tersebut di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (29/3).

Lihat juga: Mantan Napi Bom Bali: Pelatihan Teroris Masih Ada

Yasonna mengatakan kegiatan bela negara ini memiliki makna penting untuk menumbuhkan rasa cinta rakyat kepada Indonesia.

"Rasa cinta ini diawali dengan rasa bangga dan kagum terhadap bangsa negaranya, jika sudah memiliki rasa cinta maka ada rasa tulus dan ikhlas untuk membela negaranya," kata Yassona saat sambutan.

Senada dengan menteri asal PDIP itu, Ryamizard turut menyampaikan bahwa bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab dari TNI/Polri, tapi seluruh anak-anak bangsa termasuk warga binaan lapas.

"Ini adalah upaya pemerintah dalam menanamkan bela negara kepada masyarakat, termasuk napi," ucap Ryamizard.

Lihat juga: Polemik Deradikalisasi Lewat Pertemuan Napi Teroris-Korban

Ryamizard menuturkan kegiatan pembinaan bela negara juga dimaksudkan untuk mewujudkan perilaku yang menjunjung budi luhur, cinta tanah air, setia kepada ideologi Pancasila, dan rela berkoban untuk bangsa negara.

Di sela-sela peluncuran, warga binaan Lapas Kelas 1 Cipinang dan Lapas Kelas 2 Perempuan menampilkan musik dan tari kreasi budaya. (dal/wis)