Mayjen Doni Monardo Dilantik Jadi Sekjen Wantannas
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Apr 2018 01:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto melantik Mayor Jenderal Doni Monardo sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sekjen Wantannas). Wiranto berpesan supaya Doni segera menyusun program bela negara secara nasional dan dapat diterima masyarakat.
"Menyusun suatu blue print program bela negara secara nasional dan dijabarkan dalam modul-modul khusus," kata Wiranto saat acara pelantikan di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (6/4).
Wiranto juga menjelaskan tentang tugas pokok dari Wantannas, yakni membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan strategis, dan memberikan rekomendasi saran tindak yang relevan serta mutakhir dalam hal pembinaan ketahanan nasional.
Dalam pelaksanaannya, kata Wiranto, Wantannas harus berpegang pada tiga pilar kegiatan strategis
Pertama, merumuskan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka menjamin keselamatan bangsa dan negara dari ancaman terhadap kedaulatan.
Kedua, menyusun perkiraan resiko pembangunan nasional yang di hadapi. Terakhir, merumuskan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka merehabilitasi akibat resiko pembangunan.
Lebih lanjut, Wiranto berharap Doni dapat menjadikan Wantannas mampu menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang berpotensi merusak kedaulatan negara.
"Saya berharap organisasi Wantannas harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi aktual penugasan dalam rangka penguatan bela negara," kata Wiranto.
Ditemui usai pelantikan, Doni masih enggan menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh wartawan.
Presiden Joko Widodo menunjuk langsung Doni Monardo menjadi Sekjen Wantannas. Saat itu dia masih menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24/TPA Tahun 2018 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Keppres tersebut diteken oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Maret lalu.
Doni menggantikan posisi Inspektur Jenderal Tjetjep Agus Supriyatna, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekjen Wantannas. (ayp/ayp)
"Menyusun suatu blue print program bela negara secara nasional dan dijabarkan dalam modul-modul khusus," kata Wiranto saat acara pelantikan di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (6/4).
Wiranto juga menjelaskan tentang tugas pokok dari Wantannas, yakni membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan strategis, dan memberikan rekomendasi saran tindak yang relevan serta mutakhir dalam hal pembinaan ketahanan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelaksanaannya, kata Wiranto, Wantannas harus berpegang pada tiga pilar kegiatan strategis
Pertama, merumuskan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka menjamin keselamatan bangsa dan negara dari ancaman terhadap kedaulatan.
Lebih lanjut, Wiranto berharap Doni dapat menjadikan Wantannas mampu menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang berpotensi merusak kedaulatan negara.
"Saya berharap organisasi Wantannas harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi aktual penugasan dalam rangka penguatan bela negara," kata Wiranto.
Ditemui usai pelantikan, Doni masih enggan menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh wartawan.
Presiden Joko Widodo menunjuk langsung Doni Monardo menjadi Sekjen Wantannas. Saat itu dia masih menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24/TPA Tahun 2018 tentang Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. Keppres tersebut diteken oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Maret lalu.
Doni menggantikan posisi Inspektur Jenderal Tjetjep Agus Supriyatna, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekjen Wantannas. (ayp/ayp)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK