Jakarta, CNN Indonesia -- Kereta api Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya bertabrakan dengan sebuah truk di pintu perlintasan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (6/4) sore. Kecelakaan ini menewaskan dua orang, yakni masinis dan seorang pekerja double track.
PT KAI Daop 7 Madiun masih berupaya mengevakuasi lokomotif KA Sancaka yang terguling untuk memulihkan jalur akibat peristiwa itu.
"Saat ini sedang dilakukan evakuasi pada lokomotif yang terguling," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, Jumat (6/4) dikutip
Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, akibat kecelakaan tersebut jalur selatan KA lumpuh total. Pihaknya belum dapat memastikan kapan jalur akan pulih. Namun pihaknya berupaya semaksimal mungkin jalur dapat segera dilalui.
Akibat jalur yang lumpuh total tersebut semua penumpang KA Sancaka yang mengalami kecelakaan akan dinaikkan bus menuju ke daerah tujuan.
Sedangkan, KA Gajayana, Bangunkarta, Bima, dan Turangga tujuan Jakarta/Bandung semuanya balik kanan lewat Surabaya terus ke jalur utara.
"Sedang KA Mutiara Selatan tujuan Bandung yang saat kejadian posisi masih di Surabaya langsung memutar lewat jalur utara," kata Supriyanto.
KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan dengan truk di perlintasan tak terjaga di km 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat malam sekitar pukul 18.25 WIB.
Lokomotif terguling dan dikabarkan membuat seorang masinis tewas dalam keadaan terjepit. Sementara kondisi truk rusak berat, namun belum diketahui bagaimana nasib sopir.
(osc)