Diretas, Situs Pengadilan Agama Sidoarjo Sindir Sukmawati

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 09 Apr 2018 16:44 WIB
Situs halaman Pengadilan Agama Kabupaten Sidoarjo diretas oleh Majalengka Security Cyber. Tampilan situs menampilkan pesan untuk Sukmawati Soekarnoputri.
Situs Pengadilan Agama Sidoarjo diretas Majalengka Security Cyber. (Screen Shot Situs PA Sidoarjo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situs halaman atau website Pengadilan Agama Kabupaten Sidoarjo diretas oleh hacker yang menamakan diri Majalengka Security Cyber. Halaman utama situs berisi pesan untuk Sukmawati Soekarnoputri atas puisinya berjudul Ibu Indonesia.

Kepala Bagian Teknologi Informasi, Pengadilan Agama Kabupaten Sidoarjo, Heru Santoso membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya baru mendapat informasi itu setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa layanan online pengadilan agama terganggu.

"Sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Ada laporan dari masyarakat bahwa websitenya tidak bisa dibuka. Setelah kami cek ternyata ada hacker yang mencoba masuk," kata Heru saat dikonfirmasi di kantornya, Kota Sidoarjo, Senin (9/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mendapati hal itu, pihaknya selaku tim IT Pengadilan Agama langsung melakukan tindakan perbaikan. Namun hingga berita ini diterbitkan, situs tersebut masih dalam kondisi diretas.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya terhadap masyarakat. Dengan adanya ini, pelayanan terganggu," ucap Heru.

Meski begitu, Heru memastikan data yang ada di dalam situs masih aman. Hacker yang mengatasnamakan Majalengka Security Cyber tersebut hanya memberi pesan di tampilan depan.

"Hanya device nya saja, tidak mengubah sistem atau data yang ada di dalamnya," katanya.


Heru mengaku sudah berulang kali hacker berupaya meretas situs pengadilan agama Sidoarjo, namun baru kali ini berhasil masuk ke tampilan depan. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mahkamah Agung untuk penindakan selanjutnya.

"Karena kan website kami sudah terintegrasi dengan Mahkamah Agung. Maka untuk tindakan pelaporan kepada pihak kepolisian juga harus dilakukan koordinasi dengan pimpinan. Semoga saja besok bisa normal kembali," kata Heru. (dik/gil)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER