Salah Ucap Ijab Kabul, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri
Antara | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 16:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang calon pengantin pria di Kuantan Singingi, Provinsi Riau diduga bunuh diri usai tiga kali salah ucap ijab kabul. Karena salah ucap itu maka proses ijab kabul pun ditunda.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Fibri Karpiananto di Pekanbaru, Selasa (10/4) mengatakan insiden tersebut terjadi di kawasan perumahan perkebunan sawit PT Cerenti Subur, Desa Rawang Ogung, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi.
"Kami menduga ini murni kasus bunuh diri karena pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Fibri, dikutip Antara.
Fibri menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin tadi malam (9/4) ketika korban bernama Sido akan melangsungkan ijab kabul di sebuah musala.
Ijab kabul tersebut, kata Fibri, sedianya dilakukan pada Senin siang di rumah calon mempelai wanita. Namun, dari beberapa kali ijab kabul, calon pengantin pria yang berusia 39 tahun itu tidak kunjung berhasil mengucapkannya dengan fasih.
Masyarakat lalu sepakat kembali menunda ijab kabul di musala terdekat usai Salat Isya. Sebelum kejadian, ia mengatakan, Sido sempat terlihat di sekitar musala. Namun, pada waktu itu musala masih digunakan untuk sholat, dan korban pamit ke warga untuk ke kamar kecil.
"Setelah Salat Isya selesai dilakukan, ternyata korban tak juga kembali ke musala," ujarnya.
Warga lantas melakukan pencarian, termasuk di kamar kecil musala. Namun korban tak juga ditemukan. Warga yang heboh atas insiden itu langsung ramai-ramai melakukan pencarian di segala sudut kampung. Hasilnya, korban ditemukan dalam kondisi leher tergantung di sebuah rumah kosong.
"Saat ditemukan masih ada gerakan korban. Dua warga berupaya menurunkan korban dan memberikan pertolongan. Akan tetapi nyawa korban tak tertolong lagi," ujarnya.
Atas kejadian itu, prosesi pernikahan pun batal dilakukan. Sementara baik keluarga korban dan keluarga mempelai wanita sepakat menerima kejadian tersebut. (osc)
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Fibri Karpiananto di Pekanbaru, Selasa (10/4) mengatakan insiden tersebut terjadi di kawasan perumahan perkebunan sawit PT Cerenti Subur, Desa Rawang Ogung, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi.
"Kami menduga ini murni kasus bunuh diri karena pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Fibri, dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fibri menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin tadi malam (9/4) ketika korban bernama Sido akan melangsungkan ijab kabul di sebuah musala.
Ijab kabul tersebut, kata Fibri, sedianya dilakukan pada Senin siang di rumah calon mempelai wanita. Namun, dari beberapa kali ijab kabul, calon pengantin pria yang berusia 39 tahun itu tidak kunjung berhasil mengucapkannya dengan fasih.
"Setelah Salat Isya selesai dilakukan, ternyata korban tak juga kembali ke musala," ujarnya.
Warga lantas melakukan pencarian, termasuk di kamar kecil musala. Namun korban tak juga ditemukan. Warga yang heboh atas insiden itu langsung ramai-ramai melakukan pencarian di segala sudut kampung. Hasilnya, korban ditemukan dalam kondisi leher tergantung di sebuah rumah kosong.
"Saat ditemukan masih ada gerakan korban. Dua warga berupaya menurunkan korban dan memberikan pertolongan. Akan tetapi nyawa korban tak tertolong lagi," ujarnya.
Atas kejadian itu, prosesi pernikahan pun batal dilakukan. Sementara baik keluarga korban dan keluarga mempelai wanita sepakat menerima kejadian tersebut. (osc)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK