Politik Berkuda Prabowo Bersama PAN dan PKS di Tahun Politik
Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 12 Apr 2018 09:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada pemandangan berbeda ketika upacara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4). Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak sejumlah elite partai mitra koalisinya mencicipi rasanya berkuda.
Mereka yang diajak menunggang kuda oleh Prabowo di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Mereka diajak menunggangi kuda saat apel siaga kader.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, hingga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo juga ikut berkuda. Mereka kemudian berjalan beriringan dengan dipimpin Prabowo.
"Tadi kan waktu inspeksi pasukan upacara naik kuda. Keliling tadi, semua kader sangat senang dan bangga," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menceritakan lewat sambungan telepon.
Riza mengatakan, Prabowo mengajak elite PKS dan PAN menunggang kuda saat apel kader Gerindra yang dihadiri 15 ribu kader dari seluruh Indonesia. Mereka berjalan berdampingan sembari menunggangi kuda masing-masing.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menuturkan kegiatan menunggang kuda itu melambangkan ritme yang sama antara Prabowo, Sohibul, dan Zulkifli, dalam menghadapi tahun politik, terutama Pilpres 2019.
[Gambas:Twitter]
Selain itu, lanjut Ferry, hal itu juga memperlihatkan kekeluargaan Gerindra, PKS, dan PAN yang semakin intens.
"Tadi naik kuda juga bareng pak Amien, pak Zulkifli dan pak Sohibul Iman. Ini ada satu ritme yang sama. Satu suasana kekeluargaan yang makin intens," ujar Ferry.
Dalam pidato sambutannya, Prabowo mengatakan siap maju pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 jika partai memerintahkan dirinya.
"Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut," kata dia.
Kepada para kader, Prabowo awalnya mengatakan enggan menanggapi cibiran sejumlah pihak menganggapnya galau, ragu-ragu, maupun pesimis buat maju sebagai bakal capres.
"Tapi saya ingin menyampaikan di sini bahwa saya adalah pemegang mandat dari para anggota Gerindra dari seluruh Indonesia," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo menyatakan bahwa dirinya adalah pemegang mandat dan pejuang Partai Gerindra. Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan dirinya siap menjalankan tugas yang diberikan Gerindra selama diberi kekuatan. (ayp/sur)
Mereka yang diajak menunggang kuda oleh Prabowo di antaranya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Mereka diajak menunggangi kuda saat apel siaga kader.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, hingga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo juga ikut berkuda. Mereka kemudian berjalan beriringan dengan dipimpin Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza mengatakan, Prabowo mengajak elite PKS dan PAN menunggang kuda saat apel kader Gerindra yang dihadiri 15 ribu kader dari seluruh Indonesia. Mereka berjalan berdampingan sembari menunggangi kuda masing-masing.
[Gambas:Twitter]
Selain itu, lanjut Ferry, hal itu juga memperlihatkan kekeluargaan Gerindra, PKS, dan PAN yang semakin intens.
"Tadi naik kuda juga bareng pak Amien, pak Zulkifli dan pak Sohibul Iman. Ini ada satu ritme yang sama. Satu suasana kekeluargaan yang makin intens," ujar Ferry.
Dalam pidato sambutannya, Prabowo mengatakan siap maju pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 jika partai memerintahkan dirinya.
"Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut," kata dia.
Kepada para kader, Prabowo awalnya mengatakan enggan menanggapi cibiran sejumlah pihak menganggapnya galau, ragu-ragu, maupun pesimis buat maju sebagai bakal capres.
"Tapi saya ingin menyampaikan di sini bahwa saya adalah pemegang mandat dari para anggota Gerindra dari seluruh Indonesia," kata mantan Danjen Kopassus itu.
Prabowo menyatakan bahwa dirinya adalah pemegang mandat dan pejuang Partai Gerindra. Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan dirinya siap menjalankan tugas yang diberikan Gerindra selama diberi kekuatan. (ayp/sur)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK