Penjabat Gubernur: Atmosfer Jelang Pilgub Sulsel Memanas

Jakarta, CNN Indonesia -- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengakui atmosfer politik di provinsi tersebut mulai memanas jelang pemilihan kepala daerah 2018.

"Di Sidrap orang sudah lempar-lemparan batu, ini menunjukkan atmosfer Sulsel mulai memanas," kata Soni di Makassar, Senin (16/4) seperti dikutip dari Antara.

Untuk mengantisipasi agar kondisi Sulsel tidak semakin memanas, Soni mengajak para birokrat termasuk di dalamnya pegawai negeri sipil (ASN) turut berperan menyejukkan suasana.

Lihat juga: Garam di Tengah Debat Kandidat Pilgub Sulsel

Dia pun meminta para ASN tak terpancing ikut memanaskan suasana di Sulsel dengan menyebarkan berita-berita hoaks atau yang memiliki unsur suku agama ras dan antargolongan (SARA).

"Kalau sifatnya SARA, jangan diunggah, jangan dibagikan. Kalau perlu langsung dihapus, itu bisa membantu berkontribusi dalam menjaga ketenteraman," ujar pria yang juga tercatat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut.

"Kalau anda mengunggah sesuatu terkait pasangan calon, termasuk menyukai. Itu sudah tidak netral," kata Soni.

Untuk menyejukkan suasana, Soni juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) lebih banyak melakukan kegiatan yang bersifat sosial dan budaya.

Salah satunya adalah yang dimintakan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata untuk menggelar lomba cipta Mars Revolusi Mental dan Mars Sulsel. Ia berharap itu bisa menurunkan tensi panas jelang pilkada di provinsi tersebut.

Konsolidasi Pimpinan Daerah

Selain itu, Soni melakukan konsolidasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulsel berjalan aman.

"Jajaran Forkopimda, sepakat untuk menyukseskan pilkada serentak di Sulsel yang aman, dan damai," kata Soni usai menemui Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti.

Hal serupa diungkapkan Panglima Kodam XIV Hasanuddin. Soni mengatakan dari pertemuan tersebut Pangdam menyampaikan kesiapan jajarannya mendukung dan mengawal pelaksanaan Pilkada serentak.

Lihat juga: Ridwan Kamil Usul Karnaval Ikan, Demiz Sorot Pergub Nelayan

Selain Pangdam XIV Hasanuddin, Soni juga menemui Kapolda Sulsel, Ketua KPU Sulsel, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulsel untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait pelaksaaan Pilkada serentak.

"Mulai 18 Agustus nanti, tahapan Pilkada serentak sudah mulai nyambung dengan tahapan Pileg dan Pilpres, tiga titik krusial ini harus kita imbangi dengan konsolidasi bersama jajaran Forkopimda," kata Soni.

Selain Pilgub Sulsel yang diikuti empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, di provinsi tersebut pun bakal menggelar pilkada di sembilan kabupaten/kota, yakni Makassar, Parepare, Palopo, Bantaeng, Jeneponto, Sinjai, Bone, Wajo, dan Sidrap.