Jembatan Penghubung Tanah Abang Akan Dibangun Usai Lebaran
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Jumat, 20 Apr 2018 08:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan pembangunan jembatan penghubung atau sky bridge di Tanah Abang akan segera dibangun usai lebaran.
"Sky bridge kita akan langsung bangun mudah-mudahan dieksekusi setelah lebaran," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/4).
Nantinya jembatan yang menelan anggaran Rp50 miliar tersebut akan menghubungkan dari Stasiun Tanah Abang hingga Blok G Pasar Tanah Abang.
Sandi menjelaskan dengan keberadaan jembatan tersebut maka moda transportasi akan terhubung dan memudahkan para pejalan kaki.
Selain itu, jembatan itu juga bisa dijadikan tempat berjualan bagi para pedagang kaki lima (PKL).
Pembangunan jembatan tersebut, kata Sandi, juga akan dilakukan secara bersamaan dengan revitalisasi pedagang di Blok G dan pedagang di Jalan Jatibaru ke tempat penampungan sementara.
Saat ini, lahan penampungan sementara bagi sekitar 700-800 pedagang sedang dalam tahap finalisasi oleh PT Pembangunan Sarana Jaya.
Lantaran pemindahan pedagang berbarengan dengan pembangunan jembatan, Sandi menyampaikan Jalan Jatibaru tidak akan langsung dibuka untuk kendaraan.
"Teknisnya nanti kita lihat," ujar Sandi.
Pembangunan jembatan dan revitalisasi pedagang tersebut tertuang dalam rencana penataan kawasan Tanah Abang tahap dua.
Sandi menyebut dalam satu atau dua hari ke depan rencana penataan tahap dua akan segera diluncurkan dan kemudian segera disosialisasikan.
"Kita tentu ingin tahap dua ini bisa memberikan kemudahan kepada pengunjung, pedagang, dan bisa menggerakkan ekonomi," tutur Sandi.
PD Pembangunan Sarana Jaya menargetkan pembangunan jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Blok G selesai dalam waktu delapan bulan.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan jembatan penghubung itu akan segera dimulai pada Juni mendatang.
"Kalau kami tadi hitung-hitungan dari konsultan, kan delapan bulan, Pak Wagub minta lebih cepat, mungkin kalau persiapannya lancar," ujar Yoory.
Dia menyatakan pihaknya akan segera mengurus segala dokumen persiapan pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya persiapan dokumen itu akan memakan waktu sekitar 45 hari.
Nantinya, jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 350 meter dari Stasiun Tanah Barang sampai Blok G.
(pmg)
"Sky bridge kita akan langsung bangun mudah-mudahan dieksekusi setelah lebaran," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (19/4).
Nantinya jembatan yang menelan anggaran Rp50 miliar tersebut akan menghubungkan dari Stasiun Tanah Abang hingga Blok G Pasar Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menjelaskan dengan keberadaan jembatan tersebut maka moda transportasi akan terhubung dan memudahkan para pejalan kaki.
Selain itu, jembatan itu juga bisa dijadikan tempat berjualan bagi para pedagang kaki lima (PKL).
Saat ini, lahan penampungan sementara bagi sekitar 700-800 pedagang sedang dalam tahap finalisasi oleh PT Pembangunan Sarana Jaya.
Lantaran pemindahan pedagang berbarengan dengan pembangunan jembatan, Sandi menyampaikan Jalan Jatibaru tidak akan langsung dibuka untuk kendaraan.
"Teknisnya nanti kita lihat," ujar Sandi.
Pembangunan jembatan dan revitalisasi pedagang tersebut tertuang dalam rencana penataan kawasan Tanah Abang tahap dua.
 Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan jembatan penghubung di Tanah Abang akan dibangun usai lebaran. (CNN Indonesia/Dhio Faiz) |
"Kita tentu ingin tahap dua ini bisa memberikan kemudahan kepada pengunjung, pedagang, dan bisa menggerakkan ekonomi," tutur Sandi.
PD Pembangunan Sarana Jaya menargetkan pembangunan jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Blok G selesai dalam waktu delapan bulan.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan pembangunan jembatan penghubung itu akan segera dimulai pada Juni mendatang.
"Kalau kami tadi hitung-hitungan dari konsultan, kan delapan bulan, Pak Wagub minta lebih cepat, mungkin kalau persiapannya lancar," ujar Yoory.
Dia menyatakan pihaknya akan segera mengurus segala dokumen persiapan pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya persiapan dokumen itu akan memakan waktu sekitar 45 hari.
Nantinya, jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 350 meter dari Stasiun Tanah Barang sampai Blok G.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK