Jasad Korban Heli Jatuh di Morowali Diserahkan ke Keluarga

CNNIndonesia | CNN Indonesia
Jumat, 20 Apr 2018 14:09 WIB
Korban Aris Heni Irawan tertimpa helikopter saat dalam perjalanan ke tempat kerja di kawasan IMIP, Morowali, dan tewas di tempat.
Korban Aris Heni Irawan tertimpa helikopter saat dalam perjalanan ke tempat kerja di kawasan IMIP, Morowali, dan tewas di tempat. (Dok. BNPB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Identitas korban tewas dalam kecelakaan helikopter di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah, diketahui. Pihak IMIP juga sudah menyerahkan jasad mendiang kepada keluarga selepas divisum.

"Korban tewas bernama Aris Heni Irawan (23). Jenazah sudah divisum dan dikembalikan kepada pihak keluarga," kata Humas IMIP Dedi Kurniawan, saat diwawancara oleh CNNIndonesia TV, Jumat (20/4).

Helikopter Bell 429 dengan registrasi PK-WSX milik Whitesky Aviation itu kabarnya hendak mengantarkan enam penumpang, yang seluruhnya warga negara asing, ke Bandara Haluoleo, Kendari. Identitas para penumpang adalah Xi Laiwang, Guan Kejiang, Yang Xun, Zhao Yipu, Du Yifei, dan Du Gui. Mereka juga membawa muatan (bagasi) sebanyak sepuluh buah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Helikopter itu dikemudikan Kapten Rudi A., dan Kopilot Deliati Hasiolan Gulo. Menurut Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hery Murwono, helikopter itu lepas landas dari area pendaratan (helipad) IMIP pukul 09.00 WITA. Ketika mengudara sekitar sepuluh menit, helikopter itu mendadak mengalami gangguan sehingga berputar arah dan hendak mendarat di helipad.

Ketika berada di ketinggian sekitar seratus meter dalam posisi mendekati helipad, helikopter mendadak terjun bebas dan jatuh dekat Pos 2 IMIP, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

Kabarnya seluruh penumpang dan awak helikopter selamat meskipun mengalami luka-luka. Namun, helikopter itu menimpa Aris yang sedang melintas saat hendak bekerja.

Seluruh korban saat ini dirawat di klinik PT. IMIP. Helikopter nahas itu mengalami rusak berat.


Dedi mengatakan belum mengetahui penyebab kecelakaan. Menurut dia, saat ini mereka masih menunggu hasil penyelidikan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi dan Polsek Bahodopi.

Pihak Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan siap memberikan bantuan berupa transfer perawatan lanjut (medevac), bagi korban kecelakaan helikopter itu. Menurut Kepala Bandara Haluoleo Rudi Richardo, helikopter itu memang hendak menuju bandara dari IMIP. (ayp/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER