Idrus Jadi Mensos Karena Pernah Jadi Ketum Pemuda Masjid

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan memilih Idrus Marham menjadi Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Latar belakang Idrus sebagai mantan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia yang jadi alasan Jokowi memilihnya.

"Kenapa saya memilih Pak Idrus? Karena beliau mantan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia. Kalau bukan Ketua Umum BKPMRI enggak mungkin saya pilih menjadi Mensos," kata Jokowi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (25/4).

Hal itu disampaikan Presiden ketika berkunjung dan bersilaturahmi dengan BKPRMI sore ini. BKPMRI merupakan gerakan dakwah organisasi kader dan komunikasi pemuda masjid se-Indonesia.

Lihat juga: Mensos Minta Eggi Sudjana Akui Prestasi Pemerintah

Idrus memang tercatat sebagai Ketua Umum DPP BKPMRI 1997. Meski demikian, ia kerap menghadiri acara seperti dua hari lalu ketika membuka Munas XIII di Asrama Haji.

Sebelumnya, Idrus resmi dilantik Jokowi menjadi Mensos. Setelah pelantikan, Jokowi menyatakan posisi itu cocok untuk Idrus Marham karena memahami kondisi di lapangan.

Idrus memang telah aktif dan akrab dengan kegiatan lapangan. Misalnya ia sempat terlibat dalam karang taruna dan ikatan pelajar Nadhlatul Ulama.

Sementara karir politiknya cukup panjang. Ia terpilih menjadi anggota MPR pada 1997, kemudian bertahan sebagai anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut sejak 1999 sampai 2014. Pria kelahiran Sulawesi Selatan ini pun sempat menjadi Ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century. Sebelum jadi Mensos, dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar.

Lihat juga: Idrus Heran Pembagian Sembako Jokowi Baru Dipermasalahkan

Sore tadi, Jokowi juga sempat memberi tahu pembicaraannya bersama Idrus dua pekan lalu.

"(Mensos) Bisik-bisik ke saya. Pak kami mau sumbang 40 mobil untuk BKPMRI dalam rangka mutar ke masjid untuk pemeliharaan masjid. Saya sampaikan silakan ditindak lanjuti," cerita Jokowi.

Hasil pembicaaan itu ternyata langsung dilakukan Idrus dengan penyerahan tiga mobil hari ini di sana.

"Saya pikir hari ini sudah mau diserahkan 40, ternyata baru tiga. Tapi alhamdulillah harus disyukuri hal-hal bermanfaat seperti itu," tutur mantan Wali Kota Solo ini. (osc)