PKS Beri Tenggat Prabowo Tentukan Cawapres sebelum Puasa
RZR | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mei 2018 12:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman memberikan batas waktu kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk memutuskan nasib sembilan nama calon wakil presiden yang diajukan PKS sebelum bulan Ramadan atau bulan puasa.
Hal itu disampaikan Sohibul merespons sikap Gerindra yang hingga saat ini belum memberi kepastian soal cawapres pilihan.
"Kami dari PKS menyampaikan ke Pak Prabowo menurut hitungan kami itu idealnya [memutuskan nasib 9 cawapres PKS] itu sebelum Ramadan," kata Sohibul di Hotel Aston, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).
Majelis Syuro PKS diketahui telah menyiapkan sembilan nama kader internal sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Kesembilan nama itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid; Fungsionaris PKS M. Anis Matta; Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
Selain itu, ada nama Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri; Anggota DPR Tifatul Sembiring; Anggota DPR Al Muzammil Yusuf MS dan Anggota DPR Mardani Ali Sera.
Sohibul menegaskan bahwa keputusan partainya memberi tenggat kepada Prabowo untuk menentukan cawapres dari PKS bukanlah bentuk ancaman.
Ia mengatakan bahwa pemberian batas waktu itu merupakan momentum yang tepat untuk bisa menentukan pemahaman politik bersama antara Gerindra dan PKS kedepannya.
"Jadi itu tidak ada bahasa-bahasa ultimatum. Kami sampaikan itu mudah-mudahan kita punya pemahaman [politik] yang sama sebelum ramadan adalah yang tepat untuk bisa menetapkan seperti itu," kata dia.
Sohibul juga mengatakan partainya telah memberikan kuasa penuh kepada Gerindra untuk menentukan pilihan salah satu dari sembilan nama cawapres dari PKS sebagai pendamping Prabowo.
Sohibul meyakini saat ini Gerindra tengah melakukan proses assesment atau penilaian terhadap sembilan nama cawapres dari PKS dengan kriteria tertentu yang pantas mendampingi Prabowo.
Guna memastikan proses assesment itu tak berlarut-larut, tenggat waktu sebelum ramadan ditetapkan agar mendapat kepastian politik.
"Nama yang kami sodorkan sembilan orang sekarang lagi ada assesment dari mereka dengan kriteria yang mereka buat, makanya kami kasih waktu. Tidak mungkin kan dalam sekejap mereka cari," kata Sohibul.
(gil)
Hal itu disampaikan Sohibul merespons sikap Gerindra yang hingga saat ini belum memberi kepastian soal cawapres pilihan.
"Kami dari PKS menyampaikan ke Pak Prabowo menurut hitungan kami itu idealnya [memutuskan nasib 9 cawapres PKS] itu sebelum Ramadan," kata Sohibul di Hotel Aston, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Majelis Syuro PKS diketahui telah menyiapkan sembilan nama kader internal sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Kesembilan nama itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid; Fungsionaris PKS M. Anis Matta; Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
 Presiden PKS Sohibul Iman memberi batas waktu kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto menunjuk kadernya sebagai cawapres sebelum bulan Ramadan. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf) |
Sohibul menegaskan bahwa keputusan partainya memberi tenggat kepada Prabowo untuk menentukan cawapres dari PKS bukanlah bentuk ancaman.
Ia mengatakan bahwa pemberian batas waktu itu merupakan momentum yang tepat untuk bisa menentukan pemahaman politik bersama antara Gerindra dan PKS kedepannya.
"Jadi itu tidak ada bahasa-bahasa ultimatum. Kami sampaikan itu mudah-mudahan kita punya pemahaman [politik] yang sama sebelum ramadan adalah yang tepat untuk bisa menetapkan seperti itu," kata dia.
Sohibul juga mengatakan partainya telah memberikan kuasa penuh kepada Gerindra untuk menentukan pilihan salah satu dari sembilan nama cawapres dari PKS sebagai pendamping Prabowo.
Sohibul meyakini saat ini Gerindra tengah melakukan proses assesment atau penilaian terhadap sembilan nama cawapres dari PKS dengan kriteria tertentu yang pantas mendampingi Prabowo.
Guna memastikan proses assesment itu tak berlarut-larut, tenggat waktu sebelum ramadan ditetapkan agar mendapat kepastian politik.
"Nama yang kami sodorkan sembilan orang sekarang lagi ada assesment dari mereka dengan kriteria yang mereka buat, makanya kami kasih waktu. Tidak mungkin kan dalam sekejap mereka cari," kata Sohibul.
(gil)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK