FPI Serukan 11 Mei Kepung Kedubes Amerika Serikat
Feri Agus | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mei 2018 06:14 WIB
Sentul, Bogor, CNN Indonesia -- Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis mengatakan pihaknya akan menggelar Aksi Bela Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, pada Jumat, 11 Mei pekan depan. Sobri pun mengimbau umat Islam untuk datang dan 'mengepung' Kedubes AS.
"(Kita) Salat Jumat, sambil mengepung Kedutaan Besar Amerika Serikat. Siap berjuang, siap hadir," kata Sobri yang hadir dalam milad ke-8 Majelis Taklim Syababul Kheir di kawasan Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (5/5) malam.
Sobri meminta umat Islam untuk hadir sejak pagi dan melaksanakan Salat Subuh di Masjid Istiqlal maupun di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Menurut dia, selepas Salat Subuh berjamaah itu, pihaknya langsung menggelar aksi di depan Kedubes AS.
Sobri menyebut pada 11 Mei pekan depan, umat Islam di seluruh penjuru dunia akan serentak menggelar Aksi Bela Palestina. Aksi serentak tersebut, kata Sobri, untuk mendesak AS membatalkan kebijakannya memindahkan Kedubes dari Tel Aviv ke Yerusalem.
"Umat islam dari seluruh penjuru dunia hari Jumat akan memprotes kebijakan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis atau Yerusalem," tuturnya.
Sobri mengatakan kebijakan AS memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem merupakan bentuk penjajahan gaya baru yang dilakukan Negara Paman Sam di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump di kawasan yang juga terdapat mantan kiblat bagi umat Islam yakni Masjid Aqsa.
"Itu adalah penjajahan baru yang dilakukan Amerika Serikat terhadap tanah suci umat Islam," tuturnya.
"Seperti Mekkah, kalau dijajah orang, kira-kira kita diam atau kita lawan?" seru pimpinan FPI itu. "Lawan," jawab jamaah yang hadir.
"Kalau Mekkah dirusak orang, Madinah di rusak orang, kita lawan atau diemin. Siap bela Masjidil Aqsa, siap bela Baitul Maqdis, siap bela Palestina," kata Sobri penuh semangat yang lalu dibalas hadirin dengan gempita sesuai keinginan sang ketua FPI tersebut. (kid)
"(Kita) Salat Jumat, sambil mengepung Kedutaan Besar Amerika Serikat. Siap berjuang, siap hadir," kata Sobri yang hadir dalam milad ke-8 Majelis Taklim Syababul Kheir di kawasan Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (5/5) malam.
Sobri meminta umat Islam untuk hadir sejak pagi dan melaksanakan Salat Subuh di Masjid Istiqlal maupun di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Menurut dia, selepas Salat Subuh berjamaah itu, pihaknya langsung menggelar aksi di depan Kedubes AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Umat islam dari seluruh penjuru dunia hari Jumat akan memprotes kebijakan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis atau Yerusalem," tuturnya.
Sobri mengatakan kebijakan AS memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem merupakan bentuk penjajahan gaya baru yang dilakukan Negara Paman Sam di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump di kawasan yang juga terdapat mantan kiblat bagi umat Islam yakni Masjid Aqsa.
"Itu adalah penjajahan baru yang dilakukan Amerika Serikat terhadap tanah suci umat Islam," tuturnya.
"Seperti Mekkah, kalau dijajah orang, kira-kira kita diam atau kita lawan?" seru pimpinan FPI itu. "Lawan," jawab jamaah yang hadir.
"Kalau Mekkah dirusak orang, Madinah di rusak orang, kita lawan atau diemin. Siap bela Masjidil Aqsa, siap bela Baitul Maqdis, siap bela Palestina," kata Sobri penuh semangat yang lalu dibalas hadirin dengan gempita sesuai keinginan sang ketua FPI tersebut. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK