Tak Diundang, PAN Sempat 'Dicari' di Pertemuan Sekjen Parpol

Abi Sarwanto | CNN Indonesia

Senin, 07 Mei 2018 18:29 WIB

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan ketidakhadiran Partai Amanat Nasional sempat disinggung dalam pertemuan Seskab dengan sejumlah Sekjen partai pendukung Jokowi. — Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan ketidakhadiran PAN sempat disinggung dalam pertemuan Seskab dengan Seskab. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertemuan sejumlah sekretaris jenderal partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung disebut sempat menyinggung ketidakhadiran Partai Amanat Nasional (PAN).

Agenda pertemuan itu diselenggarakan di Kantor Sekretariat Kabinet (Setkab) Senin (7/5) tadi dan dihadiri sembilan partai politik.

"Tadi sempat ditanyakan kemana ini PAN? Aduh ini kelewatan ini, atau kelupaan. Ada yang menyeletuk seperti itu, saya lupa siapa," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (7/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar celetukan itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kata dia, hanya tersenyum. Hasto sendiri menurut Arsul merupakan koordinator pertemuan tersebut.

"Kenapa? Karena kebetulan yang mengoordinasi pak Sekjen PDIP. Kenapa pak sekjen PDIP? Karena kebetulan yang ditugasi Presiden, pak Menseskab yang juga dari PDIP," katanya.

Lihat juga:

PAN Kalem Tak Diundang Pertemuan Koalisi Jokowi dengan Setkab

Arsul mengatakan tujuan pertemuan itu hanya membahas capaian, kinerja dan kekurangan pemerintah selama ini.

"Sehingga ketika harus menjawab itu, (parpol pendukung pemerintah) bisa menjawab dengan baik berdasarkan bahan-bahan, tidak asal jeplak," kata Arsul.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak mengetahui agenda pertemuan antara sekretaris jenderal partai koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang digelar di Kantor Sekretariat Kabinet siang ini.

"Saya baru dari Cipanas. Enggak tahu saya. Nanti saya tanya lah sama sekjen. Ya, kalau undangan, kan, hak istana," kata Zulkifli di kompleks parlemen.

Menurutnya, persoalan diundang atau tidak hanya Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang berhak menjawabnya. Namun, dia mengklaim PAN tidak mempersoalkan hal tersebut.

"PAN biasa-biasa saja tuh. Merdeka," kata Ketua MPR ini.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno juga tidak mengetahui agenda yang berlangsung selama satu jam setengah tersebut. Dia juga mengatakan tidak mendapatkan undangan.