Jasad Napi Teroris Belum Diambil Pihak Keluarga dari RS Polri

Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah satu narapidana kasus terorisme, Beni Samsutrisno, yang tewas saat kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Belum diambil pihak keluarga, keluarga belum ada yang datang," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu (9/5).

Lihat juga: Nama-nama Korban Kerusuhan di Mako Brimob

Beni merupakan satu dari enam orang yang tewas dalam kerusuhan yang terjadi semalam di Rutan Mako Brimob. Dia disebut mengalami luka tembak karena berusaha melawan petugas. Terdapat dua lubang di bagian dada kiri Beni.

"Iya, luka tembak yang Beni," tuturnya.

Dari data yang diperoleh, Beni beralamat Pintu Rimbo Jarong Kudung Kecamatan Ampek Nagara Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Lihat juga: Lima Jasad Polisi Korban Rusuh di Mako Brimob Dibawa Keluarga

Sebelumnya, lima jenazah anggota Polri yang turut tewas dalam kerusuhan semalam sudah dibawa oleh pihak keluarga. Mereka langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan. Mereka dibawa mengenakan mobil ambulans RS Polri.

Kelima anggota Polri yang tewas di antaranya, Inspektur Satu Yudi Rospuji Siswanto, Brigadir Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Syukron Fadhli, Brigadir Satu Wahyu Catur Pamungkas, dan Ajun Inspektur Dua Denny Setiadi. Mereka berlima mendapat kenaikan pangkat luar biasa atau anumerta.

Lihat juga: Tahanan Teroris Mako Brimob Masih Pegang Senjata Rampasan

(arh/gil)