Separuh Blok Mako Brimob Sempat Dikuasai, Ahok Diklaim Aman

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menegaskan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok berada dalam kondisi aman meski Mako Brimob sempat dikuasai narapidana terorisme selama 36 jam.

"Yang jelas tidak ada yang terganggu, semua aman, semua terkait itu aman," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal, merespons pertanyaan wartawan soal kondisi Ahok.

Pada Kamis pagi, insiden rusuh telah berakhir setelah polisi mengultimatum akan menyerang para narapidana terorisme.

Total 155 napi terlibat dalam insiden penyanderaan tersebut dengan menguasai tiga dari enam blok yang ada di Mako Brimob, yaitu Blok A, B, dan C.

Sementara tiga blok lain berada di zona yang tak bisa diakses para tahanan dan juga anggota Polri karena rawan memicu konflik.

Tidak diketahui blok tempat Ahok ditahan di Mako Brimob.

Seluruh tahanan terorisme itu pada Kamis siang ini tengah dalam perjalanan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Polisi menyatakan saat ini masih melakukan olah TKP serta otopsi dan baru akan memberikan kronologi lengkap pada publik setelah kedua proses itu rampung.

Enam orang tewas dalam kericuhan di Mako Brimob, lima di antaranya adalah anggota Densus 88 yang bertugas menjaga Mako Brimob. Satu lainnya adalah tahanan yang melawan aparat.


(vws)