Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri memantau aksi pembebasan Baitul Maqdis atau aksi 115 di area Monas sebelum ke Balai Kota, Jumat (11/5) pagi. Sandi berkeliling dan memastikan aksi tersebut berjalan aman dan kondusif.
"Udah
muter, lari. Kondusif dan saya lihat beberapa jualan syal, kerudung, atribut Palestina, tentunya dengan damai menyerukan setop kekerasan di Palestina," ujar Sandi di Balai Kota.
Sandi mengatakan ribuan Satpol PP telah diterjunkan untuk membantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan mengatur arus lalu lintas di sekitar Monas.
"Saya lihat 2.100 anggota Satpol PP diterjunkan ke Monas, berarti hampir setengah Satpol PP kami kerahkan untuk bantu kelancaran," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Sandi tak bisa mengikuti aksi tersebut lantaran harus melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Ia mengaku telah menyapa sejumlah tokoh yang mengikuti aksi tersebut.
Sandi pun mengimbau agar massa 115 tertib selama menjalankan aksinya. Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk kepedulian pada Palestina sebagai salah satu negara yang dulu turut mendukung Indonesia merdeka.
"Palestina ini hampir sepakatlah kita, dari zaman Bung Karno (Sukarno-Presiden RI 1) kita sepakat harus beri perhatian lebih dan solidaritas pada Palestina. Kita dukung agar Palestina setara dengan bangsa-bangsa lain," ucapnya.
Hari ini massa dari berbagai ormas Islam melaksanakan aksi pembebasan Baitul Maqdis merespons kebijakan pemerintah AS yang memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Aksi dimulai dengan salat subuh berjamaah di lapangan Monas dan Masjid Istiqlal. Rencananya aksi akan selesai usai salat Jumat pada pukul 13.00 WIB.
(sur)