Terduga Teroris di Bekasi Tinggal Bersama Istri dan Mertua

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Polisi Candra Sukma Kumara mengatakan terduga teroris berisial MI alias AB yang ditangkap di Bekasi tinggal bersama istri dan mertuanya.

Kendati demikian, Candra menyebut sampai saat ini belum ditemukan barang bukti yang mencurigakan di rumah MI.

"Yang digeledah Detasemen Khusus itu rumahnya, ada mertuanya, ada istrinya juga tapi kita sementara tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan," kata Candra di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/5).

Lihat juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi

Saat ini menurut Candra, Polres Bekasi telah meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme yang sedang marak. Untuk mengamankan wilayah Bekasi dari tindakan teror, Candra menyebut unit intelijen Polres Bekasi berkoordinasi dengan Densus 88.

"Densus lebih menguasai teroris ya, ada informasi jaringan teroris di Bekasi masuk ke saya, kita tindak lanjuti," kata Candra.

Candra juga mengingatkan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap orang-orang yang memakai cadar. Meskipun tidak menuduh bahwa mereka adalah teroris, Candra menyarankan agar masyarakat melapor ke kepolisian.

"Kita juga nggak bisa ini (menuduh) kan. Tapi kita mengimbau ke masyarakat setidaknya melaporkan ke polisi, bukan berarti kita mencurigai penuh ke orang itu, tapi kita harus aware," kata Candra.

Lihat juga: Terduga Teroris Cianjur Bikin 'Bom Panah'

Sebelumnya, seorang terduga teroris berinisial MI alias AB ditangkap Detasemen Khusus Antiteror 88 di rumah orang tuanya di Kampung Cijambe RT 07/04 Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/5) pukul 07.30 WIB.

MI diduga terlibat dalam pelatihan semimiliter di Sukabumi serta melakukan perencanaan amaliyah di sejumlah pos polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta, dan Mako Brimob. (osc)