Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Gegana dan anjing pelacak dikerahkan ke Markas Besar TNI AD yang terletak di Jalan Veteran, kawasan Monas, Jakarta Pusat, setelah insiden pengendara motor diduga menabrak pagar Mabes TNI AD.
Mereka didatangkan tak lama setelah insiden itu. Pasukan Gegana berpakaian lengkap dan sejumlah anjing pelacak langsung menyusuri lokasi sekitar tempat kejadian perkara.
Pantauan CNNIndonesia.com, titik yang disisir tim Gegana antara lain gerbang belakang Mabes TNI AD dan pos penjagaan. Para wartawan yang meliput di lokasi diminta menjauh sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, seorang pria yang membonceng seorang wanita dan satu anak kecil diduga menabrak dinding dekat pagar Mabes TNI AD, Senin (14/5) malam.
Pengamanan di lokasi itu langsung diperketat. Belasan personel TNI AD dan beberapa personel kepolisian siap siaga di kawasan Mabes TNI AD.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Alfred Denny Tuejeh belum bisa memastikan alasan penabrakan pagar Markas TNI AD itu. Ia hanya mengatakan kejadian tersebut hanya merupakan seorang pengendara sepeda motor yang terlihat agak bingung tengah melintas di depan Mabes AD.
 Tim Gegana menyisir Mabes TNI AD pascainsiden penabrakan pagar oleh pengendara sepeda motor. (CNN Indonesia/Dias Saraswati) |
"Cuma pengemudi sepeda motor yang mungkin agak bingung lihat ada orang di pinggir jalan, sehingga motornya agak oleng," tutur Denny saat dikonfirmasi.
Belum diketahui motif lain mereka menabrakkan motornya ke kawasan Mabes TNI AD. Saat ini ketiganya masih diperiksa untuk memastikan alasan mereka menabrakkan diri.
(wis/sur)