6 Jenazah Korban Bom Gereja Surabaya Belum Diambil Keluarga

Surabaya, CNN Indonesia -- Polda Jawa Timur telah menyerahkan 12 dari 18 jenazah serangan teror di tiga gereja di Surabaya kepada pihak keluarga. Enam jenazah dinyatakan masih belum diserahkan dan berada di RS Bhayangkara.

"Masih ada enam jenazah pelaku teror yang belum kita serahkan kepada keluarga dan belum ada keluarga yang mengambil," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Frans Barung Mangera di kantornya, Surabaya, Senin (14/5).

Barung mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) masih melakukan identifikasi terhadap para korban. Sebab, ledakan bom yang terjadi di tiga gereja itu disebut menghasilkan serpihan-serpihan tubuh korban.

Lihat juga: TNI Amankan Tiga Orang yang Tabrak Pagar Mabes AD

Selain enam jenazah yang masih berada di RS Bhayangkara, Barung menjelaskan tiga jenazah pelaku teror di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo juga belum diambil pihak keluarga.

Di sisi lain, Polda kembali mengidentifikasi lima jenazah korban ledakan di tiga gereja dari unsur masyarakat. Identifikasi itu berdasarkan data primer dan sekunder. Artinya, sejak kemarin sudah 12 jenazah korban teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga.

Kelima korban itu adalah: 

1. Singkaedi Handoko, 58 tahun, perempuan, alamat Sudirman Park, Jakarta Utara, lokasi kejadian Gereja Santa Maria.

2. Liem Kwakmi, 56 tahun, perempuan, alamat Poros Indah, Tangerang, lokasi kejadian Gereja Santa Maria.

3. Daniel Putrakusuma, 15 tahun, laki-laki, alamat Lubuk Utara, Surabaya, lokasi kejadian di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya.

4. Nursin, 56 tahun, laki-laki, alamat Tropodo, sidoarjo, lokasi kejadian di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya.

5. Warsiman, 57 tahun, laki-laki, alamat Sutarjo, Surabaya, lokasi kejadian di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya. (asa)