Polisi Ledakkan Bom Sisa Terduga Pelaku Teror Polrestabes

Surabaya, CNN Indonesia -- Tim Gegana Polda Jawa Timur meledakkan bom yang ditemukan di rumah kontrakan, Tri Murtiono, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5).

Polisi bersenjata lengkap bersiaga mensterilkan sekitar rumah Tri yang berada di Jalan Tambak Medokan Ayu VI, sebelum bom itu diledakan. Garis batas polisi (Police Line) pun dipasang di depan jalan masuk perumahan Tri. Mobil pemadam kebakaran juga disiagakan di lokasi.

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, polisi dibantu Satpol PP meminta masyarakat yang penasaran dengan proses penggeledahan ini untuk menjauh dari sekitar lokasi.

Lihat juga: Densus 88 Tangkap Total 13 Anggota JAD Surabaya

Terpantau tim Gegana memberikan aba-aba sebelum meledakan bom tersebut. Setelah hitungan ketiga selesai, suara ledakan terdengar sekitar pukul 15.29 WIB. Belum diketahui apakah bom di rumah Tri sudah diledakan seluruhnya atau belum.

Mobil Tim Gegana sekitar pukul 13.52 WIB terlihat meninggalkan rumah Tri. Namun, awak media belum diperbolehkan mendekat ke lokasi. Beberapa petugas juga masih berada di depan rumah Tri.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengonfirmasi peledakan sisa bom di rumah Tri.

"Itu disposal, bom yang sudah dijinakan gegana, diledakkan," kata Frans saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya.

Lihat juga: Polisi Sebut Keluarga Terduga Pelaku Bom Surabaya Sel Pasif

Tri adalah terduga pelaku bom bunuh diri di gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi. Dalam aksinya ia membawa keluarganya yang terdiri atas istri, Tri Ernawati dan ketiga anaknya, MDA, MDS, dan AAP.

Dalam aksi tersebut, AAP tak turut jadi korban jiwa. Sementara Tri bersama istrinya dan kedua anaknya tewas akibat ledakan bom tersebut. Kini AAP yang selamat masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya. (kid/sur)