BPTJ: Anies Usulkan Lajur Khusus Kendaraan Asian Games 2018
DHF | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mei 2018 16:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut mengusulkan agar ada lajur khusus untuk kendaraan Asian Games 2018 di beberapa jalan tol di Jakarta.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyebut usulan Anies itu sudah diterima pihaknya.
"Ada usulan pak Gubernur ada jalur khusus di jalan tol, which is kebijakan pak Gubernur ini sudah sejalan sama kebijakan pemerintah pusat," ucap Bambang saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/5).
Nantinya lajur khusus itu akan dihias dengan cat merah dengan tulisan Asian Games. Hal ini sudah diterapkan di beberapa jalan non-tol, seperti di Jalan Benyamin Sueb.
Bambang menyampaikan BPTJ mendukung usulan Anies ini karena dapat membantu memangkas waktu perjalanan kontingen dan pihak official Asian Games 2018 di Jakarta.
"Prinsipnya kebijakan pak Gubernur akan kita dukung akan kita support jadi nanti adalah ciri khusus di jalan tol dan di jalan non-tol," ucapnya.
BPTJ dan beberapa pihak terkait sedang mengutak-atik strategi untuk mengamankan waktu tempuh kontingen Asian Games 2018 di delapan rute.
Dia menyebut delapan rute tersebut adalah Wisma atlet-Gelora Bung Karno, Wisma Atlet-JIExpo Kemayoran, Wisma Atlet-Ecopark Ancol, Wisma Atlet-Pulomas, Wisma Atlet-Velodrome, Wisma Atlet Padepokan Pencak Silat Taman Mini, Wisma Atlet-Lapangan Golf Pondok Indah, dan Wisma Atlet GOR Popki Cibubur.
Dalam regulasi yang ditentukan Olympic Council of Asia (OCA), waktu tempuh kontingen dari wisma atlet ke venue tak boleh lebih dari 34 menit.
Sementara dalam beberapa simulasi, masih ada dua dari enam rute transportasi Asian Games 2018 yang belum memenuhi target waktu itu.
"Yang masih di atas tiga puluh menit itu ada di rute Wisma Atlet-Lapangan Golf Pondok Indah, masih 38 menit," sebutnya
"Kemudian yang rute delapan Wisma Atlet-GOR Popki Cibubur itu masih 35,1 menit," kata Bambang.
(ugo/wis)
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyebut usulan Anies itu sudah diterima pihaknya.
"Ada usulan pak Gubernur ada jalur khusus di jalan tol, which is kebijakan pak Gubernur ini sudah sejalan sama kebijakan pemerintah pusat," ucap Bambang saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPTJ dan beberapa pihak terkait sedang mengutak-atik strategi untuk mengamankan waktu tempuh kontingen Asian Games 2018 di delapan rute.
Dia menyebut delapan rute tersebut adalah Wisma atlet-Gelora Bung Karno, Wisma Atlet-JIExpo Kemayoran, Wisma Atlet-Ecopark Ancol, Wisma Atlet-Pulomas, Wisma Atlet-Velodrome, Wisma Atlet Padepokan Pencak Silat Taman Mini, Wisma Atlet-Lapangan Golf Pondok Indah, dan Wisma Atlet GOR Popki Cibubur.
Dalam regulasi yang ditentukan Olympic Council of Asia (OCA), waktu tempuh kontingen dari wisma atlet ke venue tak boleh lebih dari 34 menit.
Sementara dalam beberapa simulasi, masih ada dua dari enam rute transportasi Asian Games 2018 yang belum memenuhi target waktu itu.
"Yang masih di atas tiga puluh menit itu ada di rute Wisma Atlet-Lapangan Golf Pondok Indah, masih 38 menit," sebutnya
"Kemudian yang rute delapan Wisma Atlet-GOR Popki Cibubur itu masih 35,1 menit," kata Bambang.
Lihat juga:Tiket Asian Games 2018 Belum Bebas Pajak |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK