Bamsoet Tawarkan Opsi Voting Jika RUU Terorisme Alot Dibahas

DZA | CNN Indonesia

Jumat, 18 Mei 2018 17:14 WIB

Ketua DPR Bambang Soesatyo membuka peluang voting dalam proses pembahasan RUU Terorisme yang penyelesaiannya dijanjikan pada pekan depan. — Ketua DPR Bambang Soesatyo, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/2). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan RUU Anti Terorisme dipastikan akan dirampungkan, pekan depan. Jika masih menemui tantangan, pihaknya tak segan akan melakukan pemungutan suara alias voting.

"Apabila ada mekanisme dimana ada kebuntuan maka ada mekanisme lain yaitu voting," ujar dia, usai Sidang Paripurna DPR Pembukaan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2017/2018, di Jakarta, Jumat (18/5).

Lihat juga:

Sambil Berpantun, Ketua DPR Janji Selesaikan RUU Terorisme

Sejauh ini, menurutnya, DPR maupun pemerintah sudah sepakat untuk menyelesaikan RUU tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti kami DPR dan Pemerintah sudah sepakat menyelesaikan UU ini pekan depan. Jadi sudah tidak ada lagi perdebatan yang tajam," kata Bamsoet.

Dia juga menyinggung pembahasan yang sempat alot antara pihak DPR dan pihak pemerintah mengenai frasa-frasa yang akan dimasukan dalam Undang-Undang Anti Teror.

DPR dan pemerintah sempat berbeda pandangan terkait pelibatan TNI dalam penanganan aksi teror dan definisi terorisme.

Lihat juga:

Bahas Terorisme, Wiranto Panggil Kapolri Hingga Panglima TNI

Bamsoet pun berharap pihak pemerintah satu suara dengan DPR supaya undang-undang ini bisa diselesaikan.

Namun, Bamsoet tidak menjanjikan RUU itu langsung selesai dalam satu hingga dua kali rapat.

"Yang pasti kami tidak bisa mundur lagi. DPR dan Pemerintah sudah berjanji kepada publik bahwa kami akan selesaikan UU itu bersama-sama dengan masyarakat," katanya.