Kampanye Ramadan: Demiz ke Pasar Kaget, Emil Kunjungi Pabrik
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 02:35 WIB
Bandung, CNN Indonesia -- Para calon gubernur pada Pilgub Jawa Barat 2018 tetap melakukan kampanye selama bulan Ramadan. Kandidat gubernur nomor urut 4, Deddy Mizwar mengunjungi pasar kaget di sekitar Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Bandung. Sedangkan kandidat nomor urut satu Ridwan Kamil berkunjung ke dua pabrik tekstil di kawasan Banjaran Kabupaten Bandung.
Selama bulan Ramadhan ini, Demiz yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi akan menjadikan pasar-pasar kaget sebagai sasaran utama untuk mensosialisasikan dirinya sebagai calon gubernur.
"Ya, salah satunya kepasar kaget, itu juga kalau kuat. Di Bandung kan banyak PKL seperti ini, tapi yang jelas selama puasa kegiatan tetap berjalan seperti biasa, mungkin waktunya saja lebih siang," kata Demiz dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (18/5).
"Seperti yang saya lakukan sekarang, kita kunjungi pasar jumat di sini. Harapan mereka tidak ditutup, dan mereka siap patuh, tutup setelah jumatan," sambung Demiz.
Namun agenda ke luar kota juga akan tetap dilakukan selama bulan Ramadan ini, bahkan lebih ditingkatkan. Isi kegiatannya beragam, tetapi yang paling lekat dengan bulan shaum yakni tarawih keliling dan buka bersama.
"Ke luar kota tetap bejalan, besok ke Depok. Kita isi dengan tarlring dan buka bersama," katanya.
Semakin dekatnya waktu pencoblosan pilgub serentak pada 27 Juni mendatang, Demiz mengaku dirinya siap menggenjot kegiatan silaturahim dengan warga di semua daerah. Hal itu dilakukan guna memperlebar selisih elektabilitas dengan para pesaingnya.
"Silaturahim sebanyak-banyaknya agar kita bisa semakin melebarkan seleisih (elektabilitas)-nya," tegas Demiz.
Terpisah, Ridwan Kamil, hari ini berkunjung ke dua pabrik tekstil di kawasan Banjaran. Kunjungan pria yang akrab disapa Emil ini adalah ke PT Greentex Indonesia Utama II yang memproduksi produk-produk Apparel Adidas yang diekspor ke Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Setelah Greentex, pabrik tekstil kedua yang dikunjungi Ridwan adalah Adetex, produsen tekstil terintegrasi yang memai produksi sejak pembuatan benang, kain lembaran hingga pakaian jadi. Produk Adetex dipasarkan ke seluruh dunia utamanya ke negara-negara di Eropa dan Asia. Produsen apparel dunia yang produknya diproduksi oleh Adetex seperti H&M, Uniqlo, dan sepatu Specs.
Presiden Direktur Adetex, Wewey Tjahyadi, mengharapkan jika Ridwan terpilih sebagai gubernur Jabar untuk lima tahun ke depan, maka dukungan pemerintah kepada para pelaku industri, khususnya industri tekstil di Jawa Barat, semakin kuat.
"Usaha yang kami jalankan sangat bergantung kepada dukungan dan regulasi pemerintah, karena terkait dengan urusan daya saing bangsa, kemudahan investasi dan mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil, jika terpilih jadi gubernur dapat mewakili harapan tersebut," papar Wewey.
Menanggapi harapan dari pelaku industri tekstil di Banjaran ini, Ridwan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada para pelaku industri dalam bentuk regulasi yang menjadi kewenangan provinsi.
"Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan pelaku usaha di bidang industri tekstil yang hebat, memperkerjakan karyawan hingga 9.000 orang, dan inilah sejatinya penopang perekonomian Indonesia," ungkap Emil.
Menurut Emil, jika terpilih sebagai gubernur, sudah sepantasnya pemerintah provinsi memberikan dukungan kepada para pelaku industri dan menjamin keberlangsungan usaha mereka. Selain itu, regulasi terkait kemudahan investasi juga menjadi perhatian Ridwan.
"Regulasi yang memberikan kemudahan dalam investasi akan menghadirkan banyak pabrik dan industri, yang mampu membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, yang salah satunya diinisiasi oleh kalangan swasta," ungkapnya.
Kehadiran banyak industri di Jawa Barat, menurut Emil merupakan salah satu upaya dan menjadi program prioritas dirinya bersama Uu Ruzhanul Ulum dalam mengatasi pengangguran dan penyediaan lapangan kerja di Jabar. (hyg/rah)
Selama bulan Ramadhan ini, Demiz yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi akan menjadikan pasar-pasar kaget sebagai sasaran utama untuk mensosialisasikan dirinya sebagai calon gubernur.
"Ya, salah satunya kepasar kaget, itu juga kalau kuat. Di Bandung kan banyak PKL seperti ini, tapi yang jelas selama puasa kegiatan tetap berjalan seperti biasa, mungkin waktunya saja lebih siang," kata Demiz dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang saya lakukan sekarang, kita kunjungi pasar jumat di sini. Harapan mereka tidak ditutup, dan mereka siap patuh, tutup setelah jumatan," sambung Demiz.
Namun agenda ke luar kota juga akan tetap dilakukan selama bulan Ramadan ini, bahkan lebih ditingkatkan. Isi kegiatannya beragam, tetapi yang paling lekat dengan bulan shaum yakni tarawih keliling dan buka bersama.
Semakin dekatnya waktu pencoblosan pilgub serentak pada 27 Juni mendatang, Demiz mengaku dirinya siap menggenjot kegiatan silaturahim dengan warga di semua daerah. Hal itu dilakukan guna memperlebar selisih elektabilitas dengan para pesaingnya.
"Silaturahim sebanyak-banyaknya agar kita bisa semakin melebarkan seleisih (elektabilitas)-nya," tegas Demiz.
Terpisah, Ridwan Kamil, hari ini berkunjung ke dua pabrik tekstil di kawasan Banjaran. Kunjungan pria yang akrab disapa Emil ini adalah ke PT Greentex Indonesia Utama II yang memproduksi produk-produk Apparel Adidas yang diekspor ke Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.
Setelah Greentex, pabrik tekstil kedua yang dikunjungi Ridwan adalah Adetex, produsen tekstil terintegrasi yang memai produksi sejak pembuatan benang, kain lembaran hingga pakaian jadi. Produk Adetex dipasarkan ke seluruh dunia utamanya ke negara-negara di Eropa dan Asia. Produsen apparel dunia yang produknya diproduksi oleh Adetex seperti H&M, Uniqlo, dan sepatu Specs.
Presiden Direktur Adetex, Wewey Tjahyadi, mengharapkan jika Ridwan terpilih sebagai gubernur Jabar untuk lima tahun ke depan, maka dukungan pemerintah kepada para pelaku industri, khususnya industri tekstil di Jawa Barat, semakin kuat.
"Usaha yang kami jalankan sangat bergantung kepada dukungan dan regulasi pemerintah, karena terkait dengan urusan daya saing bangsa, kemudahan investasi dan mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil, jika terpilih jadi gubernur dapat mewakili harapan tersebut," papar Wewey.
Menanggapi harapan dari pelaku industri tekstil di Banjaran ini, Ridwan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada para pelaku industri dalam bentuk regulasi yang menjadi kewenangan provinsi.
"Hari ini saya berkesempatan bertemu dengan pelaku usaha di bidang industri tekstil yang hebat, memperkerjakan karyawan hingga 9.000 orang, dan inilah sejatinya penopang perekonomian Indonesia," ungkap Emil.
Menurut Emil, jika terpilih sebagai gubernur, sudah sepantasnya pemerintah provinsi memberikan dukungan kepada para pelaku industri dan menjamin keberlangsungan usaha mereka. Selain itu, regulasi terkait kemudahan investasi juga menjadi perhatian Ridwan.
"Regulasi yang memberikan kemudahan dalam investasi akan menghadirkan banyak pabrik dan industri, yang mampu membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, yang salah satunya diinisiasi oleh kalangan swasta," ungkapnya.
Kehadiran banyak industri di Jawa Barat, menurut Emil merupakan salah satu upaya dan menjadi program prioritas dirinya bersama Uu Ruzhanul Ulum dalam mengatasi pengangguran dan penyediaan lapangan kerja di Jabar. (hyg/rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK