Jelang Asian Games, Lantai Jembatan Ampera Palembang Retak
Antara | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mei 2018 13:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelat lantai Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan, mengalami retak di 6.000 titik karena aus. Perbaikan akan segera dilakukan jelang gelaran Asian Games 2018.
Temuan itu berdasar hasil pengecekan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V.
"Ausnya pelat itu karena faktor usia mengingat sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir," kata Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Metropolitan BBPJN Wilayah V Suwarno di Palembang, Selasa (22/5), dikutip dari Antara.
Menurut dia, beratnya beban yang diemban jembatan itu juga turut mempercepat aus.
Suwarno menyebut perbaikan pelat lantai jembatan biasa dilakukan empat tahun sekali.
Pada 2014, misalnya, terdata sekitar 24.000 titik di pelat lantai jembatan tersebut yang mengalami retak. Namun itu sudah diperbaiki.
Pada 2010 pun tercatat keretakan pada pelat lantai jembatan karena kebakaran di Kelurahan 10 Ulu Palembang.
"Sekarang pun akan diambil langkah cepat. Perbaikan berupa injeksi antigravitasi di bagian pelat lantai jembatan," katanya.
Injeksi ini dilakukan dengan penyuntikan semen khusus pelat jembatan dari bagian bawah jembatan. Namun, penyuntikan itu seusai pelaksanaan Asian Games 2018, Agustus. BBPJN saat ini fokus pada perbaikan dan pembenahan bagian atas Jembatan Ampera.
Perbaikan pelat lantai jembatan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 bulan dengan taksiran biaya Rp8 miliar.
Tahun ini BBPJN mendapat alokasi anggaran perbaikan Jembatan Ampera sekitar Rp17 miliar. Anggaran itu sudah termasuk untuk perbaikan bagian atas dan bawah jembatan.
Suwarno mengatakan keretakan pada bagian pelat lantai jembatan itu sejatinya tidak menimbulkan masalah bagi struktur jembatan.
Ia tak menyangkal jika tidak segera diperbaiki maka pelat lantai jembatan bisa jebol dan akan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk perbaikannya.
"Perbaikan pelat lantai ini akan selesai pada bulan Desember 2018," katanya.
Terkait dengan perbaikan di bagian atas Jembatan Ampera, Suwarno menuturkan bahwa saat ini sudah dalam pembongkaran trotoar sebelah kanan (menuju Ulu Palembang), untuk kemudian dipasang granit di trotoar tersebut. (arh/gil)
Temuan itu berdasar hasil pengecekan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V.
"Ausnya pelat itu karena faktor usia mengingat sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir," kata Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Metropolitan BBPJN Wilayah V Suwarno di Palembang, Selasa (22/5), dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, beratnya beban yang diemban jembatan itu juga turut mempercepat aus.
Suwarno menyebut perbaikan pelat lantai jembatan biasa dilakukan empat tahun sekali.
Pada 2010 pun tercatat keretakan pada pelat lantai jembatan karena kebakaran di Kelurahan 10 Ulu Palembang.
"Sekarang pun akan diambil langkah cepat. Perbaikan berupa injeksi antigravitasi di bagian pelat lantai jembatan," katanya.
Injeksi ini dilakukan dengan penyuntikan semen khusus pelat jembatan dari bagian bawah jembatan. Namun, penyuntikan itu seusai pelaksanaan Asian Games 2018, Agustus. BBPJN saat ini fokus pada perbaikan dan pembenahan bagian atas Jembatan Ampera.
Perbaikan pelat lantai jembatan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 bulan dengan taksiran biaya Rp8 miliar.
Tahun ini BBPJN mendapat alokasi anggaran perbaikan Jembatan Ampera sekitar Rp17 miliar. Anggaran itu sudah termasuk untuk perbaikan bagian atas dan bawah jembatan.
Suwarno mengatakan keretakan pada bagian pelat lantai jembatan itu sejatinya tidak menimbulkan masalah bagi struktur jembatan.
Ia tak menyangkal jika tidak segera diperbaiki maka pelat lantai jembatan bisa jebol dan akan membutuhkan biaya yang lebih besar untuk perbaikannya.
"Perbaikan pelat lantai ini akan selesai pada bulan Desember 2018," katanya.
Terkait dengan perbaikan di bagian atas Jembatan Ampera, Suwarno menuturkan bahwa saat ini sudah dalam pembongkaran trotoar sebelah kanan (menuju Ulu Palembang), untuk kemudian dipasang granit di trotoar tersebut. (arh/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK