Sandiaga Minta Anak Buahnya Ungkap Fakta Sembako Maut Monas

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui dua anak buahnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiati serta Kepala UPT Monas Munjirin, untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembagian sembako di kawasan Monas menyebabkan dua anak meninggal.

Dia meminta supaya mereka bekerja sama dengan penyidik supaya perkara itu segera tuntas.

"Kooperatif kepada pihak kepolisian sampaikan seterang benderangnya. Membantu pihak kepolisian untuk meneliti dan mengusut insiden bagi-bagi sembako di Monas," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/5).

Pembagian sembako dalam acara Pesta Rakyat di Monas beberapa waktu lalu mengakibatkan dua anak berinisial MJ dan AR meninggal. Saat disinggung perihal kemungkinan dia juga bakal diperiksa polisi terkait insiden Monas, Sandi mengaku siap.

Lihat juga: Soal Sembako Maut, Kadis Pariwisata DKI Siap Diperiksa Polisi

"Tapi kami siap siang dan malam tunggu panggilan," ucap Sandi.

Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya memanggil Munjirin buat diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu. Lalu pada Kamis (26/5) mendatang, penyidik Polda Metro Jaya juga akan memanggil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati. Tinia pun menyatakan siap memenuhi panggilan tersebut.

"(Saya) hadir," kata Tinia di Balai Kota Jakarta.

Lihat juga: Polisi Akan Panggil Pengelola Monas soal 'Sembako Maut'

Polisi sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi terkait perkara itu, di antaranya adalah Ketua Panitia Pesta Rakyat Forum Untukmu Indonesia (FUI) dan Dave Santosa. (ayp/gil)