Polisi Periksa CCTV Kejadian Perobekan Alquran di Gunawarman
ctr | CNN Indonesia
Rabu, 23 Mei 2018 19:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi masih menyelidiki kasus penyobekan Alquran di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan polisi bakal memeriksa barang bukti yang tersisa, termasuk rekaman kamera pengawas.
"Kita sedang dalami ini. Kita kumpulkan semua petunjuk, alat-alat bukti CCTV berbagai macam saksi dan lain lain," kata Iqbal di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/5).
Menurut Iqbal, dari rekaman kamera pengintai terlihat ada mobil yang membuang kertas Alquran ke jalan Gunawarman. Namun setelah dilihat kertas tersebut sudah disobek-sobek.
Iqbal meyakini Polda Metro Jaya sudah menelusuri perkara itu. Menurut dia polisi juga sudah membentuk tim khusus menangani kasus ini, serta turut meminta keterangan penyebar video.
"Kita kan punya teknis untuk membuat terang apakah peristiwa itu direkayasa perbuatan pidana. Sejauh ini yang jelas kita bergerak cepat. Ya fokus ke PMJ tentunya sudah membentuk tim untuk selidiki hal ini," ujarnya.
Di media sosial sempat beredar video yang menayangkan sobekan kertas Alquran dalam jumlah yang cukup banyak. Video tersebut berjudul 'Biadab! Siapa Pelaku yang Merobek Alquran dan Membuangnya Ini?'.
Kasus ini pun banyak mendapat respon dari anggota dewan dan tokoh agama. Mereka meminta warga agar tak terprovokasi dengan kejadian tersebut. (ayp/gil)
"Kita sedang dalami ini. Kita kumpulkan semua petunjuk, alat-alat bukti CCTV berbagai macam saksi dan lain lain," kata Iqbal di Mabes Polri Jakarta, Rabu (23/5).
Menurut Iqbal, dari rekaman kamera pengintai terlihat ada mobil yang membuang kertas Alquran ke jalan Gunawarman. Namun setelah dilihat kertas tersebut sudah disobek-sobek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal meyakini Polda Metro Jaya sudah menelusuri perkara itu. Menurut dia polisi juga sudah membentuk tim khusus menangani kasus ini, serta turut meminta keterangan penyebar video.
"Kita kan punya teknis untuk membuat terang apakah peristiwa itu direkayasa perbuatan pidana. Sejauh ini yang jelas kita bergerak cepat. Ya fokus ke PMJ tentunya sudah membentuk tim untuk selidiki hal ini," ujarnya.
Di media sosial sempat beredar video yang menayangkan sobekan kertas Alquran dalam jumlah yang cukup banyak. Video tersebut berjudul 'Biadab! Siapa Pelaku yang Merobek Alquran dan Membuangnya Ini?'.
Kasus ini pun banyak mendapat respon dari anggota dewan dan tokoh agama. Mereka meminta warga agar tak terprovokasi dengan kejadian tersebut. (ayp/gil)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK