Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat yang baru terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) kemarin sore telah tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Agus tiba bersama enam orang lainnya sekitar pukul 13.40 WIB, Kamis (24/5). Dia keluar dari mobil pertama bersama seorang pria, sambil menenteng koran.
Orang nomor satu di Buton Selatan itu berjalan di belakang pria yang juga ikut tertangkap bersamanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus tak memberikan keterangan saat dicecar awak media. Ia memilih terus berjalan sembari menenteng sebuah koran di tangan kanannya hingga masuk ke lobi markas antirasuah.
Secara bersamaan, lima orang lainnya turun dari mobil yang berbeda. Satu per satu mereka berjalan dan tak menggubris pertanyaan wartawan. Mereka melengos sambil terus masuk ke dalam Gedung KPK.
Sebelumnya, tim penindakan KPK menciduk Agus dan sembilan orang lain dalam OTT kemarin sore. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan awal di Polres Baubau, tim penindakan KPK hanya membawa tujuh orang, termasuk Agus ke Jakarta.
Dalam OTT tersebut, tim penindakan KPK turut mengamankan uang sejumlah Rp400 juta yang diduga terkait proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
Agus menjadi bupati Bupati Buton Selatan berpasangan dengan La Ode Arusani. Mereka berdua dilantik pada 22 Mei 2017.
Ia merupakan anak dari mantan Bupati Buton, Sjafei Kahar. Saat ini sang ayah maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara bersama Rusda Mahmud.
(wis/gil)