Wihara Dhammacakka Ingatkan Terorisme Berawal dari Pikiran

DHF | CNN Indonesia
Selasa, 29 Mei 2018 10:33 WIB
Wihara Jakarta Dhammacakka Jaya memanfaatkan momentum perayaan Waisak tahun ini dengan menyoroti aksi teror yang belum lama terjadi di Indonesia.
Wihara Jakarta Dhammacakka Jaya memanfaatkan momentum perayaan Waisak tahun ini dengan menyoroti aksi teror yang belum lama terjadi di Indonesia. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wihara Jakarta Dhammacakka Jaya memanfaatkan momentum perayaan Waisak 2562 BE/ 2018 Masehi untuk mengingatkan bangsa Indonesia bahwa terorisme dan radikalisme berawal dari pikiran yang buruk.

Kepala Wihara Jakarta Dhammacakka Jaya Sukemo menyampaikan pesan damai antiterorisme dan antiradikalisme ini tercermin dalam tema perayaan Waisak dari Sangha Theravada Indonesia (STI) tahun ini.
"Sesuai dengan tema kita tahun ini 'Bertindak, Berucap, Berpikir Baik Memperkokoh Persatuan Bangsa'. Semua hal di dunia ini bermula dari pikiran," kata Sukemo saat ditemui CNNIndonesia.com di Wihara Jakarta Dhammacakka Jaya, Selasa (29/5).

Sukemo menjelaskan jika pikiran baik, maka ucapan dan perbuatam seseorang akan baik. Namun jika pikiran buruk, maka ucapan dan perbuatan akan buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyayangkan rangkaian aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu belakangan di beberapa daerah di Indonesia. Menurutnya, aksi itu didasari oleh kebencian dan rasa ingin balas dendam yang memenuhi pikiran mereka.
"Aksi terorisme itu berawal dari pikirannya buruk. Berawal dari kebencian dan dendam sehingga dia mau meledakkan dirinya sendiri," ujarnya.

Dia menekankan agama apa pun selalu diawali dengan pikiran yang baik. Sehingga terorisme bukan permasalahan yang didasari ajaran agama manapun.

"Agama apapun awalnya dari pikiran, bukan hanya Buddha. Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Konghucu, semuanya mengajarkam pikiran baik," imbuhnya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER