Jokowi: Indonesia Tenang Kalau TNI-Polri Solid
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jun 2018 19:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya dan masyarakat Indonesia akan merasa aman ketika mengetahui TNI dan Polri solid meningkatkan sinergitas menjaga kesatuan Indonesia.
"Kita bersyukur TNI Polri solid bersatu menjaga negara, rakyat, dalam melawan terorisme. Kita menjadi tenang semuanya kalau TNI Polri solid," kata Jokowi di Mabes TNI, Selasa (5/6).
Hal itu disampaikan Jokowi ketika menghadiri buka puasa bersama jajaran TNI dan Polri di Mabes TNI sore tadi.
Jokowi pun turut menyoroti pidato pembukaan yang diberikan bergantian oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavain.
"Bahkan tadi memberikan sambutan saja Panglima dan Kapolri bersama-sama berdua. Ini menunjukkan kesolidan TNI dan Polri," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Menurutnya, kesolidan TNI dan Polri diperlukan mengingat Indonesia belakangan diserang beragam teror mulai dari perlawanan terhadap aparat bahkan bom bunuh diri.
Serangan itu berkaitan dengan berkembangnya radikalisme bahkan terorisme yang masuk hingga ke ranah keluarga.
"Saya kira kita sangat gembira TNI dan Polri solid berbagi sumber daya pemikiran, tenaga, keringat, keberanian, untuk satu tujuan melindungi seluruh rakyat Indonesia," tutur Presiden.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dirinya bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meningkatkan koordinasi dalam menjaga keamanan Indonesia saat bulan ramadan.
Koordinasi juga dilakukan dalam menanggulangi dan mencegah terulangnya teror di Indonesia.
Tito pun sempat berguyon mengenai buka puasa bersama jajaran TNI Polri dengan Presiden Jokwi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sore ini.
Ini merupakan kali kedua TNI dan Polri bersama mengadakan buka puasa dan mengundang Presiden Jokowi. Tito mengatakan itu merupakan idenya bersama Panglima TNI.
"Kata Pak Wapres bagus efisiensi. Itu juga tujuan kami agar Pak Presiden dan Wakil Presiden tidak datang ke mana-mana kalau mau ketemu Kapolri dan Panglima cukup ke sini saja," kata Tito.
Tito mengatakan buka puasa bersama dilakukan demi meningkatkan soliditas dan sinergitas TNI serta Polri mulai dari pusat hingga tingkat terkecil di daerah.
Hal serupa disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Menurutnya, acara buka puasa bersama ini diperlukan terutama guna menghadapi masalah-masalah di masa mendatang.
"Kolaborasi diperlukan hadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks intoleransi, radikalisme, dan ancaman teroris," kata Hadi.
Hampir seluruh jajaran pejabat kementerian dan lembaga menghadiri acara ini. Mulai dari jajaran kepala staf angkatan, perwira tinggi Polri, hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja, pimpinan DPR, DPD, serta para veteran. (gil)
"Kita bersyukur TNI Polri solid bersatu menjaga negara, rakyat, dalam melawan terorisme. Kita menjadi tenang semuanya kalau TNI Polri solid," kata Jokowi di Mabes TNI, Selasa (5/6).
Hal itu disampaikan Jokowi ketika menghadiri buka puasa bersama jajaran TNI dan Polri di Mabes TNI sore tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan tadi memberikan sambutan saja Panglima dan Kapolri bersama-sama berdua. Ini menunjukkan kesolidan TNI dan Polri," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Serangan itu berkaitan dengan berkembangnya radikalisme bahkan terorisme yang masuk hingga ke ranah keluarga.
"Saya kira kita sangat gembira TNI dan Polri solid berbagi sumber daya pemikiran, tenaga, keringat, keberanian, untuk satu tujuan melindungi seluruh rakyat Indonesia," tutur Presiden.
 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dirinya bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meningkatkan koordinasi dalam menjaga keamanan Indonesia saat bulan ramadan.
Koordinasi juga dilakukan dalam menanggulangi dan mencegah terulangnya teror di Indonesia.
Tito pun sempat berguyon mengenai buka puasa bersama jajaran TNI Polri dengan Presiden Jokwi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sore ini.
Ini merupakan kali kedua TNI dan Polri bersama mengadakan buka puasa dan mengundang Presiden Jokowi. Tito mengatakan itu merupakan idenya bersama Panglima TNI.
"Kata Pak Wapres bagus efisiensi. Itu juga tujuan kami agar Pak Presiden dan Wakil Presiden tidak datang ke mana-mana kalau mau ketemu Kapolri dan Panglima cukup ke sini saja," kata Tito.
 Presiden Jokowi saat rapat pimpinan TNI-Polri. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Tito mengatakan buka puasa bersama dilakukan demi meningkatkan soliditas dan sinergitas TNI serta Polri mulai dari pusat hingga tingkat terkecil di daerah.
Hal serupa disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Menurutnya, acara buka puasa bersama ini diperlukan terutama guna menghadapi masalah-masalah di masa mendatang.
"Kolaborasi diperlukan hadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks intoleransi, radikalisme, dan ancaman teroris," kata Hadi.
Hampir seluruh jajaran pejabat kementerian dan lembaga menghadiri acara ini. Mulai dari jajaran kepala staf angkatan, perwira tinggi Polri, hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja, pimpinan DPR, DPD, serta para veteran. (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK