Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah jenderal purnawirawan TNI disebut telah jauh hari ikut mendorong Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais maju bertarung sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Wakil sekretaris jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan keinginan maju Amien bukan keinginan pribadi semata. Melainkan juga atas dorongan pihak eksternal partai.
"Sebelum menyatakan seperti itu (siap maju) banyak elemen masyarakat berkunjung. Ada beberapa senior jendral purnawirawan TNI misalnya dan sejumlah pengusaha yang meminta Pak Amien maju," kata Saleh kepada
CNNIndonesia.com, Minggu (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saleh menyebut setidaknya dua nama purnawirawan berpangkat letnan jenderal TNI kepada
CNNIndonesia.com. Dua nama tersebut sangat familiar dan sempat mengisi pos penting di level birokrasi pemerintahan pusat.
Namun Saleh meminta dua nama tersebut untuk sementara tidak dipublikasikan.
"Mereka menawarkan, bagaimana kalau pak Amien yang maju. Jenderal itu punya kemampuan dan yang memang bukan asal-asalan meminta pak Amien," ungkap dia.
Selain purnawirawan jendral, Saleh mengatakan Amien didatangi pengusaha, tokoh alim ulama hingga teknokrat. Mereka meminta Amien untuk bisa tampil di pesta demokrasi 5 tahunan Indonesia.
"Mantan teknokrat juga mendukung, teknokrat yang mengerti bangsa dan negara ini. Ini kan artinya Pak Amien melihat ada juga nih yang meminta," ujar Saleh.
Karena alasan itu, Saleh menegaskan siapnya Amien Rais menjadi capres bukan karena keinginan pribadi. Sebab, dari segi pribadi, Saleh bilang tak ada yang ingin dikejar oleh Amien.
"Pak Amien kan mengatakan sebetulnya saya sudah merdeka Insya Allah sudah selesai semua. Saya bisa mewakafkan tubuh saya pada saat yang sama," kata Saleh mengulang perkataan Amien.
Sejauh ini PAN telah menggodok empat nama yang berpotensi dimajukan sebagai calon presiden. Mereka adalah Zulkifli Hasan, Soetrisno Bachir, Hatta Rajasa dan Amien Rais. Hasil penggodokan nama calon presiden dari PAN akan keluar usai Rakernas PAN pertengahan tahun usai gelaran Pilkada 2018.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan munculnya empat nama pembesar partai tersebut menegaskan bahwa PAN tidak kekurangan kader andalan untuk ikut berkompetisi di Pilpres 2019.
(gil)