Polisi Buru Pelaku Pembacokan SOTR di Kemang
Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 11 Jun 2018 19:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi masih memburu pelaku pembacokan terhadap rombongan peserta Sahur on the Road (SOTR) di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).
Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Indra Jafar mengatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Kami masih kejar," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Indra Jafar kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/6).
Seorang remaja berinisial PL tewas dibacok saat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. PL mendapat luka bacok di punggung yang menembus para-paru sebelah kanan.
Tak lama kemudian lulusan SMAN 29 Jakarta itu mengembuskan napas terakhirnya saat baru tiba di Rumah Sakit Pertamina akibat kehilangan darah terlalu banyak.
Indra menduga pelaku penyerangan merupakan sesama pelajar. Salah seorang di antaranya baru lulus SMA.
"Bisa dibilang sudah cukup dewasa," imbuh Indra.
Insiden penyerangan rombongan SOTR itu diduga bermula saat PL bersitegang dengan rombongan SOTR lain di wilayah Kemang. Rombongan terakhir lantas tak terima lalu mengejar kelompok Pedro.
Indra belum mengetahui pasti motif dari pelaku sebatas euforia saja. Ia berjanji bakal menjelaskan lebih lengkap setelah pelaku tertangkap.
Tewasnya PL menambah catatan kelam dari SOTR di wilayah Jakarta. Sebelumnya seorang peserta SOTR menyiram warga dengan air keras di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara pada Minggu (3/6).
Tak hanya itu, petugas Polres Metro Jakarta Selatan juga mengamankan sejumlah senjata tajam dari tujuh pemuda di kawasan STM Penerbangan, Petogogan, saat melaksanakan SOTR.
(ugo/gil)
Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Indra Jafar mengatakan polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Kami masih kejar," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Indra Jafar kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian lulusan SMAN 29 Jakarta itu mengembuskan napas terakhirnya saat baru tiba di Rumah Sakit Pertamina akibat kehilangan darah terlalu banyak.
Indra menduga pelaku penyerangan merupakan sesama pelajar. Salah seorang di antaranya baru lulus SMA.
"Bisa dibilang sudah cukup dewasa," imbuh Indra.
Insiden penyerangan rombongan SOTR itu diduga bermula saat PL bersitegang dengan rombongan SOTR lain di wilayah Kemang. Rombongan terakhir lantas tak terima lalu mengejar kelompok Pedro.
Indra belum mengetahui pasti motif dari pelaku sebatas euforia saja. Ia berjanji bakal menjelaskan lebih lengkap setelah pelaku tertangkap.
Tewasnya PL menambah catatan kelam dari SOTR di wilayah Jakarta. Sebelumnya seorang peserta SOTR menyiram warga dengan air keras di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara pada Minggu (3/6).
Tak hanya itu, petugas Polres Metro Jakarta Selatan juga mengamankan sejumlah senjata tajam dari tujuh pemuda di kawasan STM Penerbangan, Petogogan, saat melaksanakan SOTR.
Lihat juga:Sandi Sebut Tak Akan Ada Takbiran di Monas |
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK