Aa Gym Jadi Khatib Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 11 Jun 2018 19:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym akan memberikan khotbah atau ceramah Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal.
Hal itu diketahui dari cuitan Aa Gym di akun twitternya @aagym.
"Sahabat sahabat yang baik, insyaAllah 1 Syawal nanti Aa mengisi Khutbah Shalat idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta. Silahkan hadir bagi sahabat sahabat yang di Jakarta, semoga menambah keberkahan," kicau Aa Gym.
[Gambas:Twitter]
Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah membenarkan pernyataan Pendiri Pondok Pesantren Daatut Tauhid tersebut.
"Iya nanti Aa Gym memberikan khotbah saat Salat Ied," kata Abu kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/6).
Abu mengatakan pemilihan Aa Gym untuk mengisi khotbah tersebut merupakan rekomendasi dari pihak Kementerian Agama kepada pihak Masjid Istiqlal. Rekomendasi itu, kata Abu disetujui oleh pihak Masjid Istiqlal.
"Pemilihan itu berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Agama. Disetujui oleh pihak Istiqlal," ucap Abu.
Hal itu diketahui dari cuitan Aa Gym di akun twitternya @aagym.
"Sahabat sahabat yang baik, insyaAllah 1 Syawal nanti Aa mengisi Khutbah Shalat idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta. Silahkan hadir bagi sahabat sahabat yang di Jakarta, semoga menambah keberkahan," kicau Aa Gym.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah membenarkan pernyataan Pendiri Pondok Pesantren Daatut Tauhid tersebut.
Abu mengatakan pemilihan Aa Gym untuk mengisi khotbah tersebut merupakan rekomendasi dari pihak Kementerian Agama kepada pihak Masjid Istiqlal. Rekomendasi itu, kata Abu disetujui oleh pihak Masjid Istiqlal.
"Pemilihan itu berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Agama. Disetujui oleh pihak Istiqlal," ucap Abu.
Aa Gym memang tercatat masuk ke dalam daftar 200 mubalig rujukan versi Kemenag.
Namun, Aa Gym sempat meminta agar daftar rujukan itu dievaluasi dan kebijakan Menteri Lukman Hakim Syaifuddin yang menimbulkan polemik itu dibahas bersama ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Alangkah indahnya kebijakan ini dievaluasi dengan seksama dan dimusyawarahkan dengan MUI serta melibatkan para pimpinan ormas Islam," tulis Aa Gym lewat akun Facebook pribadinya, Senin (21/5).
(dal/gil)
Namun, Aa Gym sempat meminta agar daftar rujukan itu dievaluasi dan kebijakan Menteri Lukman Hakim Syaifuddin yang menimbulkan polemik itu dibahas bersama ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Alangkah indahnya kebijakan ini dievaluasi dengan seksama dan dimusyawarahkan dengan MUI serta melibatkan para pimpinan ormas Islam," tulis Aa Gym lewat akun Facebook pribadinya, Senin (21/5).
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK