Dua Remaja Mengaku Iseng Lempar Batu di JPO Ciracas
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jun 2018 14:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menangkap dua remaja berinisial TZ (17) dan H (15) yang diduga melempar batu ke arah kendaraan yang melintas di ruas Tol Jagorawi. Pelemparan batu itu dilakukan di atas jembatan Tol Malaka, Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (12/6) dini hari.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra mengatakan keduanya hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ciracas.
"Iya, benar dua orang kami amankan," ujar Tony saat dihubungi.
Tony mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa, TZ dan H diduga melempar batu kerikil ke arah kendaraan yang melintasi tol tersebut. Aksi kedua orang tersebut diketahui oleh saksi yang melintas di JPO tersebut.
Tony memastikan tidak ada korban jiwa dari aksi pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh TZ dan H.
Saat diperiksa, Tony mengatakan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti berupa satu bungkus plastik batu kerikil sisa pelemparan dan satu bungkus plastik pecahan genting.
"(Keduanya) cuma iseng, hingga kini masih didalami, masih diperiksa," tuturnya.
Aksi pelemparan batu di ruas tol melalui JPO diketahui telah dua kali terjadi. Pertama kali aksi pelemparan batu dilakukan di atas JPO tol arah Cikampek yang mengakibatkan seorang pengendara mobil meninggal dunia.
Pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa (5/6) lalu. Hingga kini polisi belum menangkap pelaku pelemparan batu tersebut.
Sementara itu pada Senin (11/6) pelemparan batu juga terjadi di jembatan pintu keluar tol Cibubur, Depok. Aksi pelemparan batu tersebut menimpa satu mobil jenis Fortuner milik Brigjen TNI Safiul. Polisi juga masih melakukan penyelidikan.
(pmg/gil)
Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra mengatakan keduanya hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ciracas.
"Iya, benar dua orang kami amankan," ujar Tony saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tony mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang telah diperiksa, TZ dan H diduga melempar batu kerikil ke arah kendaraan yang melintasi tol tersebut. Aksi kedua orang tersebut diketahui oleh saksi yang melintas di JPO tersebut.
Tony memastikan tidak ada korban jiwa dari aksi pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh TZ dan H.
"(Keduanya) cuma iseng, hingga kini masih didalami, masih diperiksa," tuturnya.
Aksi pelemparan batu di ruas tol melalui JPO diketahui telah dua kali terjadi. Pertama kali aksi pelemparan batu dilakukan di atas JPO tol arah Cikampek yang mengakibatkan seorang pengendara mobil meninggal dunia.
Pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa (5/6) lalu. Hingga kini polisi belum menangkap pelaku pelemparan batu tersebut.
Sementara itu pada Senin (11/6) pelemparan batu juga terjadi di jembatan pintu keluar tol Cibubur, Depok. Aksi pelemparan batu tersebut menimpa satu mobil jenis Fortuner milik Brigjen TNI Safiul. Polisi juga masih melakukan penyelidikan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK