Warga Diimbau Datang Subuh Jika Ingin Salat Id di Istiqlal
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jun 2018 19:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga diimbau untuk datang sejak subuh jika hendak melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. Kepala Bidang Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan hal itu agar masyarakat dapat saf dalam masjid.
"Bilamana ingin mendapat saf dalam masjid, hendaklah salat subuhnya di Masjid Istiqlal. Artinya sebelum subuh sudah masuk. Parkirnya juga enak, di dalam," kata Abu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (14/6).
Akan tetapi, kata Abu, jika baru datang selepas salat subuh atau mulai pukul 05.30-06.30, maka masyarakat harus bersiap mendapat saf di pelataran luar masjid atau bahkan di basement dan tempat parkir.
Selain itu, lanjut Abu, masyarakat yang hendak membawa koran maupun tikar ketika salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, agar membawa pulang kembali barang bawaan tersebut.
"Kalau sudah tidak mau lagi silakan disimpan di tempat-tempat sampah yang telah kami sudah siapkan. Artinya usai pelaksanaan salat Idulfitri, masjid tetap bersih, tetap indah untuk dilihat," katanya.
Sebab, kata Abu, masih banyak wisatawan asing non-muslim yang berkunjung ke Masjid Istiqlal pada saat hari raya.
"Kalau kita membiarkan masjid kita ini kotor, yang malu bangsa Indonesia sendiri. Artinya ini dibutuhkan partisipasi dari masyarakat, petugas kami sangat terbatas, mungkin tidak sampai ratusan. Yang datang ratusan ribu orang," ujarnya.
Abu memperkirakan sebanyak 100-150 ribu orang akan memadati pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal besok. Namun, jumlah itu masih jauh di bawah kapasitas Masjid Istiqlal yang dapat menampung 200 ribu jemaah.
"Soalnya pada Idulfitri, ada tradisi warga Jakarta itu mudik ke kampung. Beda dengan Iduladha, tidak ada tradisi mudik. Memang ada satu dua orang, tapi yang salat di Istiqlal bisa membludak sampai 200 ribu orang. Karena ini ada mudik, mungkin 100-150 ribu orang," ujarnya.
Pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal besok akan dimulai pada pukul 7 pagi. Untuk khatib yang akan mengisi ceramah besok adalah KH Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym.
Sedangkan yang bertindak memimpin Salat Id besok adalah Al-Mukarramah Drs H Hasanuddin Sinaga yang merupakan salah satu Imam Rawatib di Masjid Istiqlal.
(ugo/gil)
"Bilamana ingin mendapat saf dalam masjid, hendaklah salat subuhnya di Masjid Istiqlal. Artinya sebelum subuh sudah masuk. Parkirnya juga enak, di dalam," kata Abu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (14/6).
Akan tetapi, kata Abu, jika baru datang selepas salat subuh atau mulai pukul 05.30-06.30, maka masyarakat harus bersiap mendapat saf di pelataran luar masjid atau bahkan di basement dan tempat parkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah tidak mau lagi silakan disimpan di tempat-tempat sampah yang telah kami sudah siapkan. Artinya usai pelaksanaan salat Idulfitri, masjid tetap bersih, tetap indah untuk dilihat," katanya.
Abu memperkirakan sebanyak 100-150 ribu orang akan memadati pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal besok. Namun, jumlah itu masih jauh di bawah kapasitas Masjid Istiqlal yang dapat menampung 200 ribu jemaah.
"Soalnya pada Idulfitri, ada tradisi warga Jakarta itu mudik ke kampung. Beda dengan Iduladha, tidak ada tradisi mudik. Memang ada satu dua orang, tapi yang salat di Istiqlal bisa membludak sampai 200 ribu orang. Karena ini ada mudik, mungkin 100-150 ribu orang," ujarnya.
Pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal besok akan dimulai pada pukul 7 pagi. Untuk khatib yang akan mengisi ceramah besok adalah KH Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym.
Sedangkan yang bertindak memimpin Salat Id besok adalah Al-Mukarramah Drs H Hasanuddin Sinaga yang merupakan salah satu Imam Rawatib di Masjid Istiqlal.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK