Ganjar Ucapkan Selamat Lebaran ke Sudirman Said
Yugo Hindarto | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jun 2018 19:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah" kepada pasangan cagub/cawagub, Sudirman said-Ida Fauziah.
"Pak Dirman, Mbak Ida, serta seluruh pendukungnya dan seluruh masyarakat Jawa Tengah. Saya, pasangan Ganjar-Yasin menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Ganjar di Kabupaten Purworejo, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/6)
Ucapan tersebut juga direkam melalui video yang disebarkan ke media sosial.
Selain mengucapkan selamat Idul Fitri, pasangan calon gubernur nomor urut 1 itu mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kerukunan masyarakat Jateng, terutama saat Pilkada.
Ganjar mengharapkan silaturahim antarkedua pasangan calon gubernur Jateng tetap terjaga dan menurutnya, suasana pilkada di Jawa Tengah secara umum sudah baik serta kondusif.
"Sekali lagi saya ingin memberi tontonan masyarakat bahwa pilkada di Jawa Tengah ini memang adem, sesuai 'tagline-nya', becik tur nyenengke," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap semua pihak turut menjaga situasi kondusif pilkada, termasuk mengantisipasi kampanye hitam yang merugikan.
Ganjar melaksanakan Shalat Idul Fitri di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, kemudian menggelar open house di rumah almarhum orang tuanya yang dihadiri ratusan warga.
Pada Jumat petang, Ganjar dijadwalkan menuju Kabupaten Purbalingga untuk merayakan lebaran bersama keluarga besar istrinya Siti Atikoh Supriyanti yang dilanjutkan ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
DPT Bermasalah
Sebelumnya, Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sudirman Said-Ida Fauziyah menemukan sekitar tiga juta calon pemilih bermasalah yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jawa Tengah 2018 hasil pendataan KPU.
"Ada potensi sekitar tiga juta pemilih yang termasuk dalam pemilih ganda dan pemilih invalid," kata juru bicara tim pemenangan Sudirman-Ida, Sriyanto Saputro.
Dari penelusuran di seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah, lanjut dia, diperkirakan masih terdapat potensi sekitar 366 ribu pemilih ganda.
Selain itu, menurut dia, terdapat 2,6 juta calon pemilih yang data kependudukannya invalid.
"Hal ini bisa dicek langsung melalui sistem data pemilih yang terdapat di laman www.kpu.go.id," kata anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah ini.
Beberapa contoh DPT bermasalah itu, pemilik dengan nomor induk kependudukan (NIK) sama, nama sama, tercatat di TPS yang sama.
"Lebih parah lagi, NIK sama, nama beda, tercatat di TPS yang berbeda-beda," katanya.
Sementara untuk data yang invalid, lanjut dia, di antaranya didapati nomor Kartu Keluarga (KK) yang bukan berasal dari Jawa Tengah.
"Nomor KK untuk wilayah Jawa Tengah diawali dengan angka 33, namun banyak didapati KK yang diawali angka 32," katanya.
Temuan yang berpotensi menyebabkan kecurangan dalam pilgub ini, kata dia, sudah dilaporkan langsung ke Bawaslu Jawa Tengah.
Ia mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk turut menjadi pengawas dalam pelaksanaan pemungutan suara 27 Juni 2018.
"Awasi pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara, jangan golput," katanya.
(gil)
"Pak Dirman, Mbak Ida, serta seluruh pendukungnya dan seluruh masyarakat Jawa Tengah. Saya, pasangan Ganjar-Yasin menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Ganjar di Kabupaten Purworejo, seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/6)
Ucapan tersebut juga direkam melalui video yang disebarkan ke media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PDI Perjuangan itu berharap semua pihak turut menjaga situasi kondusif pilkada, termasuk mengantisipasi kampanye hitam yang merugikan.
Ganjar melaksanakan Shalat Idul Fitri di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, kemudian menggelar open house di rumah almarhum orang tuanya yang dihadiri ratusan warga.
Pada Jumat petang, Ganjar dijadwalkan menuju Kabupaten Purbalingga untuk merayakan lebaran bersama keluarga besar istrinya Siti Atikoh Supriyanti yang dilanjutkan ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
DPT Bermasalah
Sebelumnya, Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sudirman Said-Ida Fauziyah menemukan sekitar tiga juta calon pemilih bermasalah yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jawa Tengah 2018 hasil pendataan KPU.
"Ada potensi sekitar tiga juta pemilih yang termasuk dalam pemilih ganda dan pemilih invalid," kata juru bicara tim pemenangan Sudirman-Ida, Sriyanto Saputro.
Dari penelusuran di seluruh kabupaten/ kota di Jawa Tengah, lanjut dia, diperkirakan masih terdapat potensi sekitar 366 ribu pemilih ganda.
"Hal ini bisa dicek langsung melalui sistem data pemilih yang terdapat di laman www.kpu.go.id," kata anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah ini.
Beberapa contoh DPT bermasalah itu, pemilik dengan nomor induk kependudukan (NIK) sama, nama sama, tercatat di TPS yang sama.
"Lebih parah lagi, NIK sama, nama beda, tercatat di TPS yang berbeda-beda," katanya.
Sementara untuk data yang invalid, lanjut dia, di antaranya didapati nomor Kartu Keluarga (KK) yang bukan berasal dari Jawa Tengah.
"Nomor KK untuk wilayah Jawa Tengah diawali dengan angka 33, namun banyak didapati KK yang diawali angka 32," katanya.
Temuan yang berpotensi menyebabkan kecurangan dalam pilgub ini, kata dia, sudah dilaporkan langsung ke Bawaslu Jawa Tengah.
Ia mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk turut menjadi pengawas dalam pelaksanaan pemungutan suara 27 Juni 2018.
"Awasi pelaksanaan pemungutan hingga penghitungan suara, jangan golput," katanya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK