Polisi Identifikasi Korban Tewas Kapal Tenggelam Danau Toba
Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jun 2018 18:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan satu korban tewas dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara adalah seorang perempuan beridentitas Tri Suci Ulandari (24).
"Setelah dilakukan identifikasi ditemukan identitas jenazah Tri Suci Ulandari," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, dalam keterangan pers pada Selasa (19/6).
Dia pun menerangkan tim gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap 46 penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan hingga saat ini. Menurutnya, baru 19 penumpang yang ditemukan, termasuk jenazah Tri Suci Ulandari.
"Dibawa ke (Dermaga) Tigaras, Simalungun lima orang, kemudian ada yang dibawa ke (Dermaga) Simanindo, Samosir 14 orang dengan kondisi selamat," ucap jenderal bintang dua itu.
Setyo menyampaikan bahwa KM Sinar Bangun merupakan kapal milik seorang pria berusia 40 tahun, Tua Sagala, yang sekaligus menjadi nakhoda saat insiden terjadi.
Menurutnya, KM Sinar Bangun berangkat dari Dermaga Simanindo menuju Dermaga Tigaras sekira pukul 17.15 WIB dan tenggelam dalam perjalanan sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan mengatakan KM Sinar Bangun diperkirakan tenggelam sekitar satu 1,6 Kilometer dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, Nainggolan mengatakan, tiba-tiba KM Sinar Bangun oleng akibat pengaruh cuaca buruk, angin kencang, dan ombak besar.
"Kapal penumpang tersebut akhirnya tenggelam. Penumpang pun mengalami kepanikan dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba," ujar Nainggolan.
Polri sementara ini mencatat total 94 penumpang korban KM Sinar Bangun belum ditemukan.
(wis/gil)
"Setelah dilakukan identifikasi ditemukan identitas jenazah Tri Suci Ulandari," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, dalam keterangan pers pada Selasa (19/6).
Dia pun menerangkan tim gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap 46 penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan hingga saat ini. Menurutnya, baru 19 penumpang yang ditemukan, termasuk jenazah Tri Suci Ulandari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo menyampaikan bahwa KM Sinar Bangun merupakan kapal milik seorang pria berusia 40 tahun, Tua Sagala, yang sekaligus menjadi nakhoda saat insiden terjadi.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan mengatakan KM Sinar Bangun diperkirakan tenggelam sekitar satu 1,6 Kilometer dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, Nainggolan mengatakan, tiba-tiba KM Sinar Bangun oleng akibat pengaruh cuaca buruk, angin kencang, dan ombak besar.
"Kapal penumpang tersebut akhirnya tenggelam. Penumpang pun mengalami kepanikan dan banyak yang melompat ke perairan Danau Toba," ujar Nainggolan.
Polri sementara ini mencatat total 94 penumpang korban KM Sinar Bangun belum ditemukan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK