Arus Balik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Dua Gelombang
ynd & CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jun 2018 07:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Arus balik di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan mencapai puncak sejak Rabu (20/6) malam hingga Kamis (21/6). Untuk mencegah terjadinya antrean panjang dan menumpuknya kendaraan di depan Gerbang Tol (GT) Merak saat puncak arus balik, Polda Banten bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin).
Jalur masuk arus kendaraan akan dibagi melalui beberapa titik. Yakni pertama melalui Jalan Cikuasa Atas dan langsung masuk ke GT Merak. Ada juga yang diarahkan ke Jalan Cikuasa Bawah. Sebagian diminta melewati jalur arteri, lalu masuk ke GT Cilegon Barat.
"Kami mengantisipasi di jalur Cikuasa Atas dan Bawah, terutama Tol Gate Merak, akan ditambah mesin untuk e-tol nya, termasuk pembukaan tiga gerbang," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Djati Utomo, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Anggota kepolisian dari Polda Banten yang tergabung dalam kesatuan Pengurai Kemacetan (Raicet) bersiaga di sepanjang jalur arteri dan persimpangan. Yakni sejak keluar Pelabuhan Merak, hingga ke perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ).
"Satgas Raicet juga sudah ada, di sepanjang jalur arteri. Kalau pengalaman tahun lalu, tidak sampai macet arus balik di wilayah hukum Polda Banten, ke arah Jakarta," ujarnya.
Di GT Cikupa yang merupakan perbatasan antara wilayah Tangerang dengan Jakarta, jumlah personel kepolisian dan petugas tol dari PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator tol Tangerang-Merak bakal ditambah.
"Di Cikupa dan Merak, ada pihak kepolisian yang membantu operator-nya," katanya.
Pelabuhan Merak sempat diguyur hujan cukup deras. Meski begitu, pemudik tetap melanjutkan perjalanan selepas turun dari kapal feri Roll On Roll Off (RoRo).
Berdasarkan catatan dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, pemudik pejalan kaki dari Pulau Sumatera menuju Jawa mencapai 46 persen. Sedangkan yang menggunakan roda dua sebanyak 51 persen, dan roda empat sudah mencapai 49 persen.
"Di hari akhir rekapitalisasi bisa mencapai 70 persen," kata General Manager (GM) PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, Fahmi Alweni.
Fahmi memperkirakan pada Rabu malam menjadi puncak arus balik gelombang pertama. Sedangkan gelombang kedua diprediksi akan terjadi pada Sabtu hingga Minggu pekan ini.
Sebanyak 36 kapal Roll On-Roll Off (RoRo) disiapkan untuk mengangkut penumpang dari tujuh dermaga di Pelabuhan Bakauheni, yang akan bersandar di enam dermaga Pelabuhan Merak.
"Dermaga tujuh (Pelabuhan Bakauheni) khusus roda dua, bongkarannya di dermaga enam (Pelabuhan Merak)," katanya.
(ayp)
Jalur masuk arus kendaraan akan dibagi melalui beberapa titik. Yakni pertama melalui Jalan Cikuasa Atas dan langsung masuk ke GT Merak. Ada juga yang diarahkan ke Jalan Cikuasa Bawah. Sebagian diminta melewati jalur arteri, lalu masuk ke GT Cilegon Barat.
"Kami mengantisipasi di jalur Cikuasa Atas dan Bawah, terutama Tol Gate Merak, akan ditambah mesin untuk e-tol nya, termasuk pembukaan tiga gerbang," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Djati Utomo, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota kepolisian dari Polda Banten yang tergabung dalam kesatuan Pengurai Kemacetan (Raicet) bersiaga di sepanjang jalur arteri dan persimpangan. Yakni sejak keluar Pelabuhan Merak, hingga ke perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ).
 Pemudik bersepeda motor di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
"Satgas Raicet juga sudah ada, di sepanjang jalur arteri. Kalau pengalaman tahun lalu, tidak sampai macet arus balik di wilayah hukum Polda Banten, ke arah Jakarta," ujarnya.
"Di Cikupa dan Merak, ada pihak kepolisian yang membantu operator-nya," katanya.
Pelabuhan Merak sempat diguyur hujan cukup deras. Meski begitu, pemudik tetap melanjutkan perjalanan selepas turun dari kapal feri Roll On Roll Off (RoRo).
Berdasarkan catatan dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, pemudik pejalan kaki dari Pulau Sumatera menuju Jawa mencapai 46 persen. Sedangkan yang menggunakan roda dua sebanyak 51 persen, dan roda empat sudah mencapai 49 persen.
 Pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman) |
"Di hari akhir rekapitalisasi bisa mencapai 70 persen," kata General Manager (GM) PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, Fahmi Alweni.
Fahmi memperkirakan pada Rabu malam menjadi puncak arus balik gelombang pertama. Sedangkan gelombang kedua diprediksi akan terjadi pada Sabtu hingga Minggu pekan ini.
Sebanyak 36 kapal Roll On-Roll Off (RoRo) disiapkan untuk mengangkut penumpang dari tujuh dermaga di Pelabuhan Bakauheni, yang akan bersandar di enam dermaga Pelabuhan Merak.
"Dermaga tujuh (Pelabuhan Bakauheni) khusus roda dua, bongkarannya di dermaga enam (Pelabuhan Merak)," katanya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK