Berebut Suara 24 Daerah di Pilgub Sulsel
FHR | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jun 2018 09:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak dilaksanakan di 171 wilayah hari ini, Rabu (27/6). Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu wilayah yang menyelenggarakan Pemilihan Gubernur. Ada empat pasangan calon yang akan bersaing dalam pemilihan kali ini.
Pasangan nomor urut 1 adalah politikus Partai Golkar dan mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Nurdin Halid. Ia berpasangan dengan Azis Qahar Mudzakkar, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ada lima partai yang mengusung pasangan ini, yakni Partai Golkar, Hanura, Nasdem, PKB, dan PKPI.
Pasangan ini mengusung visi Sulsel Baru. Program-program yang akan dijalankan nantinya akan pro-kampung. Selain itu, birokrasi akan berjalan efektif.
Pasangan nomor urut 2 adalah mantan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo. Tanribali merupakan mantan Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.
Selain itu, Tanribali juga pernah menjabat sebagai mantan pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku Utara, Papua Barat dan Sulawesi Tengah. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, PPP dan PBB
Pasangan ini mengusung program Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan yang berkeadilan, serta menciptakan masyarakat yang berkeadaban.
Pasangan nomor urut 3 adalah mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman, alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang merupakan adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PAN dan PKS.
Pasangan ini mempunyai sejumlah program demi menarik simpati masyarakat Sulsel. Salah satunya, pembangunan infrastruktur hingga menyentuh masyarakat di desa terpencil.
Pasangan calon nomor urut 4 adalah mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dan Mantan Bupati Luwu Andi Muzakkar (Cakka). Pasangan ini mendaftar melalui jalur perseorangan namun juga mendapat dukungan dari Partai Demokrat, PPP, Partai Perindo dan Partai Berkarya.
Sama seperti pasangan lainnya, Ichsan dan Andi juga memiliki sejumlah program kerja. Salah satunya terkait pendidikan tanpa adanya pungutan biaya.
Terkait dengan Pelaksanaan Pilkada di Sulsel, Anggota KPUD Syarifuddin Jurdi mengatakan sudah mempersiapkan 17.140 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota. Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.022.987 jiwa.
"KPU Sulawesi Selatan berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas untuk memilih calon pemimpin yang akan menakhodai Sulsel lima tahun mendatang," kata Syarifuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Ia menambahkan, petugas juga sudah mendistribusikan kebutuhan logistik ke TPS demi kelancaran proses pemungutan suara.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pengamanan telah dipersiapkan sejak beberapa hari lalu. Pihaknya mengerahkan sekitar 17 ribuan personil ditambah dari TNI. Saat ini, mereka sudah berada di masing-masing TPS.
"Ada 17.652 personil polisi dibantu 605 anggota Brimob dari Polri. TNI sekitar 5000 personil," kata Dicky.
Dicky mengakui ada sejumlah wilayah yang terindikasi rawan konflik. Di antaranya Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kota Palopo. Kedua wilayah ini termasuk ke dalam peta rawan konflik mengingat saat pelaksaan pilkada lima tahun lalu terjadi kericuhan.
Mengantisipasi hal itu, pengamanan ditambah dengan menempatkan anggota Brimob.
"Kekuatan dikerahkan secara maksimal. Selain polisi ada satuan pukul Brigade Mobil bila terjadi tindakan di luar hukum. Misalnya, kekecewaan tapi sampai terjadi perusakan. Kami akan mengawal proses Pilkada ini hingga selesai," kata dia. (ayp/asa)
Pasangan nomor urut 1 adalah politikus Partai Golkar dan mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Nurdin Halid. Ia berpasangan dengan Azis Qahar Mudzakkar, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Ada lima partai yang mengusung pasangan ini, yakni Partai Golkar, Hanura, Nasdem, PKB, dan PKPI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan nomor urut 2 adalah mantan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo. Tanribali merupakan mantan Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri.
Pasangan ini mengusung program Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerintahan yang berkeadilan, serta menciptakan masyarakat yang berkeadaban.
Pasangan nomor urut 3 adalah mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman, alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang merupakan adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Pasangan ini diusung oleh PDIP, PAN dan PKS.
Pasangan ini mempunyai sejumlah program demi menarik simpati masyarakat Sulsel. Salah satunya, pembangunan infrastruktur hingga menyentuh masyarakat di desa terpencil.
Pasangan calon nomor urut 4 adalah mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo dan Mantan Bupati Luwu Andi Muzakkar (Cakka). Pasangan ini mendaftar melalui jalur perseorangan namun juga mendapat dukungan dari Partai Demokrat, PPP, Partai Perindo dan Partai Berkarya.
Sama seperti pasangan lainnya, Ichsan dan Andi juga memiliki sejumlah program kerja. Salah satunya terkait pendidikan tanpa adanya pungutan biaya.
Terkait dengan Pelaksanaan Pilkada di Sulsel, Anggota KPUD Syarifuddin Jurdi mengatakan sudah mempersiapkan 17.140 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota. Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.022.987 jiwa.
"KPU Sulawesi Selatan berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas untuk memilih calon pemimpin yang akan menakhodai Sulsel lima tahun mendatang," kata Syarifuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Ia menambahkan, petugas juga sudah mendistribusikan kebutuhan logistik ke TPS demi kelancaran proses pemungutan suara.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pengamanan telah dipersiapkan sejak beberapa hari lalu. Pihaknya mengerahkan sekitar 17 ribuan personil ditambah dari TNI. Saat ini, mereka sudah berada di masing-masing TPS.
"Ada 17.652 personil polisi dibantu 605 anggota Brimob dari Polri. TNI sekitar 5000 personil," kata Dicky.
Dicky mengakui ada sejumlah wilayah yang terindikasi rawan konflik. Di antaranya Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kota Palopo. Kedua wilayah ini termasuk ke dalam peta rawan konflik mengingat saat pelaksaan pilkada lima tahun lalu terjadi kericuhan.
Mengantisipasi hal itu, pengamanan ditambah dengan menempatkan anggota Brimob.
"Kekuatan dikerahkan secara maksimal. Selain polisi ada satuan pukul Brigade Mobil bila terjadi tindakan di luar hukum. Misalnya, kekecewaan tapi sampai terjadi perusakan. Kami akan mengawal proses Pilkada ini hingga selesai," kata dia. (ayp/asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK