Sistem Ganjil Genap Saat Asian Games, Inasgoc Minta Maaf
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Minggu, 01 Jul 2018 09:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komite Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir meminta maaf kepada warga Jakarta, khususnya kelas menengah atas perihal penerapan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan selama perhelatan Asian Games 2018.
"Mohon maaf kepada para warga, yang kelas menengah atas terutama, yang punya-punya mobil, kalau di sana sini agak sulit," kata Erick seusai melepas para peserta Fun Run Towards Asian Games XVIII Jakarta-Palembang 2018 bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (1/7).
Erick menyampaikan untuk sistem ganjil genap pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebab, kata Erick, Pemprov DKI lah yang lebih memahami perihal masalah kemacetan di Jakarta dan penerapan sistem ganjil genap.
Kendati demikian, bukan berarti Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games akan lepas tangan terkait hal tersebut.
"Bukan berarti kita melepas diri, kita merupakan satu kesatuan," ujarnya.
Lebih dari itu, Erick menyebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani juga akan segera menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas masalah penanganan kemacetan tersebut.
"Akan di-review lagi supaya ini berjalan lancar untuk di kemudian hari," ucap Erick.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku dimarahi oleh warga Pondok Indah lantaran menerapkan sistem ganjil genap di sana.
Sebab, Pondok Indah termasuk daerah yang kena penerapan ganjil genap yang diperpanjang sampai 15 jam per hari, jelang Asian Games 2018.
"Banyak yang menyayangkan [ganjil genap] repot banget di Pondok Indah. Saya langsung dapat dari teman-teman Pak Wali Kota [Jakarta Selatan] nih, orang-orang berduit marah-marah melulu," karat Sandi, Sabtu (23/6).
Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan sistem ganjil genap baru selama perhelatan Asian Games 2018. Ganjil genap akan diberlakukan 15 jam setiap hari, mulai 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Nantinya ganjil genap akan dilakukan di perempatan Pasar Senen, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Soebroto, Slipi, Tomang, Rasuna Said, dan sekitar kawasan Pondok Indah.
Pengecualian sistem ganjil genap selama Asian Games 2018 tersebut akan berlaku bagi kendaraan Presiden, Wakil Presiden, kendaraan ketua lembaga negara, kendaraan pelat merah, kendaraan kontingen, transportasi umum, ambulans, dan pemadam kebakaran.
(nat)
"Mohon maaf kepada para warga, yang kelas menengah atas terutama, yang punya-punya mobil, kalau di sana sini agak sulit," kata Erick seusai melepas para peserta Fun Run Towards Asian Games XVIII Jakarta-Palembang 2018 bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (1/7).
Erick menyampaikan untuk sistem ganjil genap pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, kata Erick, Pemprov DKI lah yang lebih memahami perihal masalah kemacetan di Jakarta dan penerapan sistem ganjil genap.
Kendati demikian, bukan berarti Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games akan lepas tangan terkait hal tersebut.
Lebih dari itu, Erick menyebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani juga akan segera menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas masalah penanganan kemacetan tersebut.
"Akan di-review lagi supaya ini berjalan lancar untuk di kemudian hari," ucap Erick.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku dimarahi oleh warga Pondok Indah lantaran menerapkan sistem ganjil genap di sana.
Sebab, Pondok Indah termasuk daerah yang kena penerapan ganjil genap yang diperpanjang sampai 15 jam per hari, jelang Asian Games 2018.
"Banyak yang menyayangkan [ganjil genap] repot banget di Pondok Indah. Saya langsung dapat dari teman-teman Pak Wali Kota [Jakarta Selatan] nih, orang-orang berduit marah-marah melulu," karat Sandi, Sabtu (23/6).
Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan sistem ganjil genap baru selama perhelatan Asian Games 2018. Ganjil genap akan diberlakukan 15 jam setiap hari, mulai 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Nantinya ganjil genap akan dilakukan di perempatan Pasar Senen, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Soebroto, Slipi, Tomang, Rasuna Said, dan sekitar kawasan Pondok Indah.
Pengecualian sistem ganjil genap selama Asian Games 2018 tersebut akan berlaku bagi kendaraan Presiden, Wakil Presiden, kendaraan ketua lembaga negara, kendaraan pelat merah, kendaraan kontingen, transportasi umum, ambulans, dan pemadam kebakaran.
(nat)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK