Sudirman Said Pantang Temui Ganjar Sebelum Penghitungan Kelar
SAH | CNN Indonesia
Senin, 02 Jul 2018 17:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said menolak menemui pesaingnya, Ganjar Pranowo, sebelum penghitungan resmi KPU untuk Pilgub Jateng 2018 selesai.
"Ketemu bisa kapan saja, tapi ini bukan hubungan pribadi, ini hubungan antardua calon yang harus ikuti tata krama. Kalau KPU belum memutuskan terus kita sudah peluk-pelukan gitu kan enggak baik juga, jadi kita ikuti proses," kata Sudirman di Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (2/7).
Sudirman mengatakan baru bersedia bertemu dengan Ganjar sebagai sesama calon kepala daerah setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah merilis hasil resmi pemungutan suara.
Sudirman mengatakan sampai saat ini pihak Ganjar juga belum menghubunginya untuk bertemu seusai pemungutan suara Pilkada Serentak 2018.
"Enggak, enggak ada, beliau juga ngomong di media," ujar Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
Perkataan Sudirman tersebut menyusul pengakuan Ganjar Pranowo yang menyebut belum menerima ucapan selamat dari Sudirman. Ganjar mengatakan ia memang berniat untuk bertemu dengan Sudirman.
"Saya sih pengen ketemu karena sudah kangen," ujar Ganjar kepada para pewarta usai diperiksa sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/6) pekan lalu.
Berdasarkan hasil sementara perolehan suara Ganjar unggul dari Sudirman pada Pilkada Jawa Tengah. Hasil hitung cepat Indobarometer mencatat Sudirman-Ida Fauziah meraih 43,26 persen suara. Pasangan ini kalah tipis dari pesaingnya, Ganjar-Yasin dengan perolehan 67,3 persen suara pemilih.
Kendati kalah dalam hasil hitung cepat, Sudirman masih menunggu hasi resmi dari KPU selaku penyelenggara. Dia bakal menerima apa pun keputusan resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
"Nanti apa pun hasil yang disampaikan, diputuskan penyelenggara kita terima, tidak ada kata kata kita enggak terima," ujar dia. (ayp/gil)
"Ketemu bisa kapan saja, tapi ini bukan hubungan pribadi, ini hubungan antardua calon yang harus ikuti tata krama. Kalau KPU belum memutuskan terus kita sudah peluk-pelukan gitu kan enggak baik juga, jadi kita ikuti proses," kata Sudirman di Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin (2/7).
Sudirman mengatakan baru bersedia bertemu dengan Ganjar sebagai sesama calon kepala daerah setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah merilis hasil resmi pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman mengatakan sampai saat ini pihak Ganjar juga belum menghubunginya untuk bertemu seusai pemungutan suara Pilkada Serentak 2018.
"Enggak, enggak ada, beliau juga ngomong di media," ujar Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
 Ganjar Pranowo mengaku belum mendapat ucapan selamat dari Sudirman Said. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo) |
Perkataan Sudirman tersebut menyusul pengakuan Ganjar Pranowo yang menyebut belum menerima ucapan selamat dari Sudirman. Ganjar mengatakan ia memang berniat untuk bertemu dengan Sudirman.
"Saya sih pengen ketemu karena sudah kangen," ujar Ganjar kepada para pewarta usai diperiksa sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/6) pekan lalu.
Berdasarkan hasil sementara perolehan suara Ganjar unggul dari Sudirman pada Pilkada Jawa Tengah. Hasil hitung cepat Indobarometer mencatat Sudirman-Ida Fauziah meraih 43,26 persen suara. Pasangan ini kalah tipis dari pesaingnya, Ganjar-Yasin dengan perolehan 67,3 persen suara pemilih.
Kendati kalah dalam hasil hitung cepat, Sudirman masih menunggu hasi resmi dari KPU selaku penyelenggara. Dia bakal menerima apa pun keputusan resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
"Nanti apa pun hasil yang disampaikan, diputuskan penyelenggara kita terima, tidak ada kata kata kita enggak terima," ujar dia. (ayp/gil)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK