KPK Kembali Minta Tambahan Dana Pengobatan Novel ke Jokowi

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 04 Jul 2018 19:34 WIB
KPK kembali meminta bantuan Presiden Jokowi untuk dana pemulihan kesehatan mata Novel Baswedan. Pemerintah tahun lalu sempat menanggung semua biaya pengobatan.
KPK menyatakan uang itu akan dipakai untuk melakukan pengobatan mata sebelah kanan Novel, karena terdampak penyerangan dengan air keras. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali meminta bantuan Presiden Joko Widodo guna memulihkan kesehatan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Mereka menyatakan butuh tambahan anggaran untuk pengobatan mata sebelah kanan Novel, selepas penyerangan menggunakan air keras tahun lalu.

"Mata kanan Novel sekarang lebih buruk dibanding mata kirinya dan biayanya kalau hanya asuransi KPK enggak cukup," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kompleks Istana Bogor, Rabu (4/7).

Laode mengatakan kondisi mata kanan Novel saat ini memburuk, meski telah menjalani perawatan pasca disiram air keras tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Permintaan itu disampaikan ketika kelima komisioner KPK saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor. Laode berharap pemerintah dapat membantu kembali biaya pemulihan Novel jika memang anggarannya tersedia.

"Kami meminta kalau seandainya ada. Tergantung Pak Presidrn dan para menteri yang memutuskan. Tapi kami mencoba menyampaikan," ucapnya.

Pemerintah, kata Laode, menyatakan bakal mempelajari permintaan itu terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Tahun lalu, pemerintah menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan Novel Baswedan yang sebelumnya dirawat di JEC Menteng, kemudian mendapat perawatan intensif di Singapura.


Ketua KPK Agus rahardji menyatakan biaya pengobatan mata Novel selama 2017 sebesar Rp3,5 miliar. Seluruhnya menggunakan dana kepresidenan. Namun, sampai pertengahan 2018, biaya pengobatan Novel yang menghabiskan Rp389 juta, dan ditalangi menggunakan plafon asuransi seluruh karyawan KPK sebesar Rp1,5 miliar. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER