Anies Lantik 5 Wali Kota dan 1 Bupati Baru
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jul 2018 15:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi melantik lima kepala daerah baru di Jakarta. Mereka adalah lima wali kota dan satu Bupati Kepulauan Seribu.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1036 Tahun 2018 pada tanggal 5 Juli tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari atau jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lima wali kota yang dilantik antara lain Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Marullah menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, dan M Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Timur.
Kemudian Syamsudin Lologau dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Utara, serta Rustam Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat. Selain itu, juga sekaligus melantik Husen Murad dilantik jadi Bupati Kepulauan Seribu.
"Pada hari ini Kamis tanggal 5 Juli tahun 2018 saya Gubernur DKI Jakarta, dengan ini secara resmi melantik saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan pemerintahan provinsi Jakarta," kata Anies dalam acara pelantikan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (5/7).
Dalam sambutannya, Anies mengatakan perombakan atau rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam sebuah organisasi. Tujuannya, kata Anies untuk menumbuhkan budaya serta sistem yang berdasarkan kinerja.
"Rotasi bahkan juga dilakukan dalam rangka tour of duty," ujar Anies.
Lebih dari itu, Anies menegaskan pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI ini sudah melewati proses seleksi dari panitia seleksi. Ia pun berharap para pejabat DKI baru ini bisa menjaga prestasi yang sudah diraih.
"Saya ingin semua di sini menjaga prestasi, jaga kinerja, selalu tetap baik, pastikan tertib administrasi dalam keuangan dan pengelolaan aset pemda lainnya," tuturnya.
Disetujui DPRD
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung sepakat dengan langkah Anies merombak semua wali kota dan bupati yang ada di wilayah Jakarta. DPRD, kata Lulung telah mempertimbangkan kemampuan dan kelayakan para pejabat baru tersebut.
"Dipertimbangkan orang ini mampu, punya pengalaman dan tahu serta mengerti wilayah yang ditunjuk oleh gubernur," kata Lulung saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Lulung mengatakan perombakan atau rotasi jabatan yang dilakukannya oleh Anies telah sesuai dengan prosedur yang ada.
Lebih dari itu, Lulung berharap pejabat-pejabat baru yang akan menduduki jabatan wali kota dan bupati tersebut mampu membantu meningkatkan kinerja Anies selaku gubernur.
"Lebih bisa meningkatkan kinerja dari para wali kota kepada Anies sebagai gubernur," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Wasono juga menyetujui rotasi wali kota dan bupati. Gembong pun berharap para wali kota dan bupati yang baru tersebut mampu menterjemahkan kebijakan gubernur di wilayahnya masing-masing.
Sehingga diharapkan mampu meningkatkan percepatan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah Jakarta.
"Mampu juga melakukan percepatan sehingga proses pembangunan bisa segera dinikmati oleh warga Jakarta begitu," ujar Gembong. (ayp/gil)
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1036 Tahun 2018 pada tanggal 5 Juli tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari atau jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lima wali kota yang dilantik antara lain Bayu Meghantara sebagai Wali Kota Jakarta Pusat, Marullah menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, dan M Anwar sebagai Wali Kota Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini Kamis tanggal 5 Juli tahun 2018 saya Gubernur DKI Jakarta, dengan ini secara resmi melantik saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan pemerintahan provinsi Jakarta," kata Anies dalam acara pelantikan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (5/7).
"Rotasi bahkan juga dilakukan dalam rangka tour of duty," ujar Anies.
Lebih dari itu, Anies menegaskan pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI ini sudah melewati proses seleksi dari panitia seleksi. Ia pun berharap para pejabat DKI baru ini bisa menjaga prestasi yang sudah diraih.
"Saya ingin semua di sini menjaga prestasi, jaga kinerja, selalu tetap baik, pastikan tertib administrasi dalam keuangan dan pengelolaan aset pemda lainnya," tuturnya.
Disetujui DPRD
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung sepakat dengan langkah Anies merombak semua wali kota dan bupati yang ada di wilayah Jakarta. DPRD, kata Lulung telah mempertimbangkan kemampuan dan kelayakan para pejabat baru tersebut.
"Dipertimbangkan orang ini mampu, punya pengalaman dan tahu serta mengerti wilayah yang ditunjuk oleh gubernur," kata Lulung saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Lulung mengatakan perombakan atau rotasi jabatan yang dilakukannya oleh Anies telah sesuai dengan prosedur yang ada.
Lebih dari itu, Lulung berharap pejabat-pejabat baru yang akan menduduki jabatan wali kota dan bupati tersebut mampu membantu meningkatkan kinerja Anies selaku gubernur.
"Lebih bisa meningkatkan kinerja dari para wali kota kepada Anies sebagai gubernur," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Wasono juga menyetujui rotasi wali kota dan bupati. Gembong pun berharap para wali kota dan bupati yang baru tersebut mampu menterjemahkan kebijakan gubernur di wilayahnya masing-masing.
Sehingga diharapkan mampu meningkatkan percepatan pelayanan dan percepatan pembangunan di wilayah Jakarta.
"Mampu juga melakukan percepatan sehingga proses pembangunan bisa segera dinikmati oleh warga Jakarta begitu," ujar Gembong. (ayp/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK