PDIP Ungkap Nawacita Jokowi Bisa Berubah Nama
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jul 2018 06:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi PDIP Alex Indra Lukman menyatakan Nawacita merupakan proyek jangka panjang pemerintahan Joko Widodo. Menurutnya, PDIP berencana kembali mengkampanyekan kembali program Nawacita dalam Pilpres 2019.
"Nawacita adalah program jangka pannjang. Oleh karena itu kami sangat berkepentingan sekali Pak Jokowi ini untuk bisa memimpin dua periode," ujar Alex saat dihubungi, Rabu (11/7).
Alex menuturkan program Nawacita Jokowi yang akan dilanjutkan adalah program yang saat ini masih berjalan. Salah satu contohnya adalah program tol laut.
Ia melihat tol laut belum berjalan optimal, terutama dalam hal distribusi. Semenjak mulai berjalan, ia menilai distribusi barang dari daerah di wilayah timur belum sebanding dengan distribusi dari wilayah barat.
Akibat dari tidak sebandingnya distribusi, Alex khawatir harga barang di wilayah timur akan tetap tinggi di banding di pulau Jawa.
"Nah ini yang alasannya Pak Jokowi membangun Papua. Sehingga hasil sumber daya alam di Papua ada yang dibawa," ujarnya.
Selain tol laut, ia juga menyebut revolusi mental dalam Nawacita harus tetap berjalan. Menurutnya, revolusi mental tidak berhenti dalam satu periode meski sejumlah survey diklaim menyebut program tersebut berdampak positif.
Di sisi lain, Alex tidak memungkiri Nawacita bisa berubah nama. Perubahan, kata dia, bisa terjadi tergantung dari dinamika permasalahan bangsa ke depan.
Namun, ia mengingatkan kepada semua pihak bahwa Nawacita hanya sekedar khiasan dari jumlah program yang ditawarkan. Sehingga, Nawacita bisa juga berganti ketika program yang ditawarkan Jokowi di Pilpres 2019 bertambah atau berkurang.
"Judul visi misinya apakah Nawacita atau tidak itu nanti akan dirumuskan tim tersendiri," ujarnya.
(dal)
"Nawacita adalah program jangka pannjang. Oleh karena itu kami sangat berkepentingan sekali Pak Jokowi ini untuk bisa memimpin dua periode," ujar Alex saat dihubungi, Rabu (11/7).
Alex menuturkan program Nawacita Jokowi yang akan dilanjutkan adalah program yang saat ini masih berjalan. Salah satu contohnya adalah program tol laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melihat tol laut belum berjalan optimal, terutama dalam hal distribusi. Semenjak mulai berjalan, ia menilai distribusi barang dari daerah di wilayah timur belum sebanding dengan distribusi dari wilayah barat.
Akibat dari tidak sebandingnya distribusi, Alex khawatir harga barang di wilayah timur akan tetap tinggi di banding di pulau Jawa.
Selain tol laut, ia juga menyebut revolusi mental dalam Nawacita harus tetap berjalan. Menurutnya, revolusi mental tidak berhenti dalam satu periode meski sejumlah survey diklaim menyebut program tersebut berdampak positif.
Di sisi lain, Alex tidak memungkiri Nawacita bisa berubah nama. Perubahan, kata dia, bisa terjadi tergantung dari dinamika permasalahan bangsa ke depan.
Namun, ia mengingatkan kepada semua pihak bahwa Nawacita hanya sekedar khiasan dari jumlah program yang ditawarkan. Sehingga, Nawacita bisa juga berganti ketika program yang ditawarkan Jokowi di Pilpres 2019 bertambah atau berkurang.
"Judul visi misinya apakah Nawacita atau tidak itu nanti akan dirumuskan tim tersendiri," ujarnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK