Kisah Tragis Sugito Berujung Pembantaian 292 Buaya di Sorong

Rayhand Purnama Karim JP | CNN Indonesia
Minggu, 15 Jul 2018 17:44 WIB
Sugito hanya bisa berteriak mencari pertolongan. Usahanya bergulat dengan buaya tak membuahkan hasil. Dia meregang nyawa usai diterkam hewan melata.
Warga di Sorong, Papua Barat, membantai 292 ekor buaya karena telah menerkam seorang warga. (Foto: CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sugito, pria asal Jawa yang dalam kesehariannya bekerja sebagai pembuat tahu, meregang nyawa usai diterkam buaya di Jalan Bandara SP-1, Kelurahan Klamalu, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Sugito tewas saat tengah asik mencari rumput untuk pakan ternak pada Rabu (13/7) lalu. Ia tidak menyadari kegiatan membabat rumputnya itu telah diawasi oleh sepasang mata dari binatang buas yang mempunyai ukuran lebih besar darinya.

Ia diserang dan spontan membuatnya berteriak mencari pertolongan. Usahanya yang sempat 'bergulat' dengan buaya pun tidak membuahkan hasil. Sugito tewas seketika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Warga sekitar yang mendegar teriakan Sugito sudah berusaha secepat mungkin untuk mengikuti arah suara Sugito. Tapi saat ditemukan, hanya ada tumpukan rumput dan Sugito yang sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Jenazah Sugito pun langsung dievakuasi oleh warga. Pada jasadnya ditemukan luka gigit pada bagian tangan, kaki, leher dan bagian kepala.

Kejadian yang menimpa Sugito tersebut memicu warga untuk melancarkan aksi pembantaian terhadap ratusan buaya di penangkaran SP 1. Warga marah karena menilai pengelola penangkaran lalai dalam menjaga piaraanya.

Seorang warga SP-1, Yanu yang turut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa aksi ini dilakukan agar tidak ada lagi korban jiwa berikutnya akibat buaya dipenangkaran tersebut.

Penangkaran buaya yang diketahui milik Alberth Siahaan diketahui berada di wilayah permukiman warga. Selain itu, batas antara penangkaran dengan ladang pertanian warga hanya dibatasi dengan pagar seng. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan mudah dilewati buaya.

"Karena kesal terhadap pihak penangkaran yang tidak memperhatikan buaya hingga menelan korban jiwa. Dan pemiliknya dikabarkan melarikan diri sehingga warga langsung spontan mendatangi lokasi penangkaran guna membunuh ratusan buaya tersebut," kata Yanu seperti dikabarkan Antara, pada Minggu (15/7).


Sedikitnya 292 buaya dibantai warga dari berbagai wilayah di penangkaran yang berlokaso di Kota Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (14/7) sore.

Amukan warga tersebut tak bisa dibendung petugas kepolisian. Aparat yang tiba di lokasi kejadian hanya bisa menyaksikan bagaimana warga membantai satu persatu buaya, termasuk buaya yang masih bayi atau anakan. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER