Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi masih mendalami motif penyerangan bom panci yang dilakukan sepasang suami istri di Mapolres Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (15/7) dini hari.
"Saat ini masih didalami," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Penyerangan terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.30 WIB. Pelaku nekat menerobos pintu masuk Mapolres Indramayu dengan menggunakan motor matic dan melemparkan panci yang diduga berisi bahan peledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kepolisian yang berjaga sempat melepaskan tembakan, namun keduanya berhasil melarikan diri. Tak lama setelah penyerangan tersebut, polisi berhasil mengamankan para pelaku.
Truno belum bisa memastikan apakah pelaku masuk dalam jaringan teroris atau bukan.
"Sejauh ini masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan Polda Jabar," kata dia.
Mapolres Indramayu saat ini dijaga ketat polisi bersenjata laras panjang dan menggunakan rompi antipeluru, menyusul serangan teroris dengan bom panci.
Antara melaporkan, setiap orang yang hendak memasuki Mapolres Indramayu diperiksa, selain diminta melepas jaket, petugas juga memeriksa barang bawaannya. Setiap pengunjung diwajibkan mengisi buku tamu.
(gil)