DPRD Teken Laporan Keuangan APBD DKI 2017
Dias Saraswati & Dhio Faiz | CNN Indonesia
Senin, 23 Jul 2018 20:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- DPRD DKI akhirnya menyetujui laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) atas penggunaan anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan Anies beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengetok laporan itu, meski sempat menyebut banyak kejanggalan dalam laporan tersebut.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya menerima LKPJ 2017," kata Prasetio dalam rapat tindak lanjut pembahasan komisi-komisi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 di Gedung DPRD DKI, Senin (23/7).
Dalam rapat tersebut, DPRD DKI masih mengkritik habis soal sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). Awalnya Pemprov DKI manganggarkan Rp62,51 triliun. Namun sampai penghujung tahun anggaran, tersisa Rp13,1 triliun.
Angka itu hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Pada 2016, silpa hanya Rp8,71 triliun.
"Saya mengimbau terkait silpa yang besar ini, ini menunjukkan ada kelemahan dalam perencanaan. Kita berharap 2018 tidak terjadi seperti ini," ucap Ketua Fraksi PKS Suhaimi.
Selain itu, ada juga kritik terhadap banyaknya lelang yang gagal. Pada tahun anggaran 2017, tercatat ada 41 lelang yang gagal dilaksanakan.
"Pengalaman ini jangan diulang kembali. SKPD sudah profesional-lah bagaimana mempersiapkan proses lelang agar semua terserap maksimal," tutur anggota Fraksi PKB Mualif ZA.
Prasetio meminta Sekda DKI Saefullah untuk meneruskan kritik dan saran kepada Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
DPRD menerima LKPJ atas APBD 2017 dengan syarat perbaikan rincian silpa. Lalu memperbaiki perencanaan dan penganggaran dalam APBD perubahan yang akan dibahas beberapa waktu ke depan.
Anies menyambut baik keputusan DPRD itu. Ia berjanji akan menelaah dan menjalani berbagai masukan dalam rapat tersebut.
"Alhamdulilah memang predictable kok, sudah terprediksi dari kemarin itu. It's a matter of time," ucap Anies.
Setelah ini, pembahasan APBD Perubahan 2018 akan dimulai. Pemprov DKI bakal mengajukan rancangan APBD Perubahan kepada DPRD DKI.
Silpa senilai Rp13,1 triliun bakal masuk ke RAPBDP 2018. Meski belum ada rincinan jelas, rencananya belasan triliun itu bakal jadi suntikan dana bagi program-program unggulan Anies-Sandi.
Terkait dengan sejumlah catatan yang masih diberikan oleh DPRD atas LKPJ tersebut tak menjadi masalah. Menurutnya catatan tersebut akan menjadi masukan sebagai bahan perbaikan.
"Enggak apa-apa lah, pokoknya semua yang masuk sebagai masukan, kita terima, kita pakai untuk perbaikan," tuturnya.
(ugo)
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengetok laporan itu, meski sempat menyebut banyak kejanggalan dalam laporan tersebut.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya menerima LKPJ 2017," kata Prasetio dalam rapat tindak lanjut pembahasan komisi-komisi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 di Gedung DPRD DKI, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau terkait silpa yang besar ini, ini menunjukkan ada kelemahan dalam perencanaan. Kita berharap 2018 tidak terjadi seperti ini," ucap Ketua Fraksi PKS Suhaimi.
"Pengalaman ini jangan diulang kembali. SKPD sudah profesional-lah bagaimana mempersiapkan proses lelang agar semua terserap maksimal," tutur anggota Fraksi PKB Mualif ZA.
Prasetio meminta Sekda DKI Saefullah untuk meneruskan kritik dan saran kepada Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Anies menyambut baik keputusan DPRD itu. Ia berjanji akan menelaah dan menjalani berbagai masukan dalam rapat tersebut.
"Alhamdulilah memang predictable kok, sudah terprediksi dari kemarin itu. It's a matter of time," ucap Anies.
Setelah ini, pembahasan APBD Perubahan 2018 akan dimulai. Pemprov DKI bakal mengajukan rancangan APBD Perubahan kepada DPRD DKI.
Silpa senilai Rp13,1 triliun bakal masuk ke RAPBDP 2018. Meski belum ada rincinan jelas, rencananya belasan triliun itu bakal jadi suntikan dana bagi program-program unggulan Anies-Sandi.
Terkait dengan sejumlah catatan yang masih diberikan oleh DPRD atas LKPJ tersebut tak menjadi masalah. Menurutnya catatan tersebut akan menjadi masukan sebagai bahan perbaikan.
"Enggak apa-apa lah, pokoknya semua yang masuk sebagai masukan, kita terima, kita pakai untuk perbaikan," tuturnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK